Riau.WahanaNews.co - Sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Internasional yang jatuh pada 24 Januari, penting untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan generasi bangsa.
Diketahui, peringatan Hari Pendidikan Internasional 2024 tahun ini pun mengusung tema "Learning for Lasting Peace" yang artinya "Belajar untuk Perdamaian Abadi".
Baca Juga:
KPU Tetapkan 580 Anggota DPR Terpilih: 8 Caleg Diganti, Ada yang Terjerat Kasus Pidana
Sepakat dengan itu, Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan asal Pekanbaru, Riau, Dewi Juliani mengatakan bahwa dalam misi dan visinya salah satunya adalah masalah pendidikan.
Dirinya pun siap mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Dan dalam upayanya itu, dirinya juga tidak hanya mensosialisasikan betapa krusialnya pendidikan, tetapi juga mengajak dukungan masyarakat untuk mendukung program 1 Keluarga 1 Sarjana seperti yang digagas oleh Ganjar-Mahfud.
"Dengan visi akan pendidikan berkualitas, saya berkomitmen membentuk masa depan bangsa melalui generasi emas yang unggul. Terus mengingatkan, baginya pendidikan adalah kunci keberhasilan menuju masa depan yang gemilang," tegas Dewi Juliani, dikutip Kamis (25/1/2024).
Baca Juga:
KPU Sahkan 580 Caleg Terpilih, 8 Caleg Diganti
Menurutnya, semua orang, termasuk generasi penerus mengingat betapa pentingnya pendidikan, dalam kehidupan manusia.
"Dan PBB juga meyakini, memberikan akses pendidikan dapat membuat banyak orang keluar dari kemiskinan," imbuhnya.
Lebih lanjut, pendidikan, menurut Ketua Gerakan Nelayan dan Tani (GNTI) wilayah Provinsi Riau ini, juga membuka jalan menuju masa depan yang menjanjikan.
"Sebab, masih banyak orang yang kurang mampu, sehingga lebih memilih tidak mengeyam bangku pendidikan. Karena sebagian dari mereka beranggapan bahwa pendidikan tidak penting dan tidak diperlukan, dan jelas itu adalah paradigma yang salah dan harus diluruskan," ungkapnya kembali.
Adapun berdasarkan data yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan bahwa, PBB menetapkan tanggal 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan. Hak atas pendidikan tercantum dalam pasal 26 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
"Artinya, Konvensi Hak Anak, yang diadopsi pada 1989, menetapkan bahwa negara-negara harus menyediakan pendidikan tinggi yang dapat diakses semua orang," pungkas Dewi Juliani.
[Redaktur: Mega Puspita]