Riau.WahanaNewa.co - Setiap tanggal 25 Januari kerap diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Peringatan tahun ini memberikan pesan soal pentingnya kerjasama semua lini untuk menekan dan mencegah angka stunting.
Selain itu, Hari Gizi Nasional juga diperingati sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia dalam mengatasi gizi di tanah air.
Baca Juga:
KPU Tetapkan 580 Anggota DPR Terpilih: 8 Caleg Diganti, Ada yang Terjerat Kasus Pidana
Hal ini sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-64, yakni "MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting" dengan slogan "MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas" untuk peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2024.
"Pemilihan tema dan slogan tersebut sejalan dengan permasalahan yang masih menjadi masalah serius di Indonesia, yaitu stunting. Untuk itu, marilah sama-sama kita cegah dan tekan angka stunting itu dengan selalu konsumsi protein hewani," ujar Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Dewi Juliani, dikutip Kamis (25/1/2024).
Wanita yang juga merupakan Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan ini menjabarkan, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Baca Juga:
KPU Sahkan 580 Caleg Terpilih, 8 Caleg Diganti
"Dan salah satu upaya pencegahan stunting yang digalakkan pemerintah adalah memenuhi asupan protein hewani, seperti ikan, ayam, daging, dan telur," tegasnya.
Hal itu, menurutnya, karena protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap bagi tubuh.
"Artinya, semakin tinggi dan baik kualitas protein yang dikonsumsi, maka semakin tinggi juga kadar insulin sebagai mediator pembentukan matriks tulang," pungkas Dewi Juliani.