Berdasarkan keterangan pihak Polsek Kampar, bahwa korban pada Selasa sore (21/12) sekitar pukul 16.30 WIB, bersama temannya Adilla Adha (15) mandi di aliran Sungai Kampar wilayah Desa Batu Belah Kecamatan Kampar.
Pada saat berenang, korban terseret arus sungai Kampar dan berusaha ditolong oleh temannya Aat, namun gagal diselamatkan sehingga korban akhirnya tenggelam dan terbawa arus sungai. Kemudian teman korban Aat memberitahukan kejadian tersebut kepada warga.
Baca Juga:
Soroti Kasus Agus NTB, Hotman Paris: Disabilitas Bukan Jaminan Bebas dari Tuduhan
Mendapat informasi itu pihak Polsek Kampar dipimpin langsung Kapolsek AKP Marupa Sibarani bersama personil Samapta Polres Kampar dibantu warga, Tagana dan BPBD Kampar serta pihak terkait lainnya, berusaha melakukan pencarian terhadap korban hingga tengah malam namun belum ditemukan.
Keesokan harinya pencarian kembali dilanjutkan oleh Tim Gabungan bersama warga masyarakat, korban akhirnya ditemukan sore tadi.
Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan telah ditemukannya korban hanyut di Sungai Kampar.
Baca Juga:
Tips Tetap Bugar dan Produktif di Musim Hujan
"Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan," ujarnya.
Kapolsek menghimbau warga masyarakat, agar meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya saat beraktivitas di sekitar sungai.
"Sebaiknya pada saat musim penghujan ini anak-anak tidak mandi di Sungai, karena arus sungai lebih deras dari pada biasanya. Hal ini untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya. [afs]