Sementara, Kepala Divisi I Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) BPDPKS Kalimantan Selatan, Helmi Muhansyah menjelaskan, pihaknya mendorong para petani sawit di Kalimantan Selatan agar tidak hanya menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saja, melainkan, juga dapat berkembang jadi pengolah produk turunannya.
“Kegiatan ini menjadi tonggak perkembangan sawit di Kalsel. Untuk menuju kesana, kita perlu kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. Kami juga terus memfasilitasi pelatihan, menggelar pameran olahan sawit dimana para UKMK dapat memasarkan produk mereka,” terangnya.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Siap Sambut Perhelatan HPN 2025
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalimantan Selatan, Suparmi mengatakan bahwa Pemprov Kalimantan Selatan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dan mendukung pengembangan hilirisasi produk sawit.
Menurutnya, kelapa sawit adalah salah satu komoditas perkebunan unggulan dan telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam memajukan perekonomian Kaliamantan Selatan.
Sektor kelapa sawit memberikan kontribusi yang signifikan pada penerimaan devisa negara, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), penyediaan bahan baku bagi industri di Kalsel. Tak kalah penting, meningkatkan pendapatan petani pekebun sawit hingga penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga:
KPK Tegaskan Larangan Sahbirin Noor Bepergian Keluar Negeri Masih Berlaku
Dari 443.802 hektare kebun sawit di Kalsel, 24 persennya diusahakan oleh para petani rakyat dengan luasan mencapai 107.582 hektar. 76 persennya dikelola oleh 86 perusahaan perkebunan besar, baik swasta maupun negara.
“Saat ini terdapat 46 pabrik kelapa sawit yang menghasilkan sekitar 5,3 juta ton tandan buah segar (TBS) setiap tahunnya. Dari TBS tersebut, produksi crude palm oil (cpo) mencapai 1,1 juta ton per tahun,” ungkap Suparmi.
“Tak hanya dari segi produksi, dari sisi industri hilirisasi kita dapat melihat bahwa sektor hilir perkebunan kelapa sawit juga berkembang pesat di Kalsel,” pungkasnya.