WahanaNews-Riau | General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri (WRKR) yang semula dijabat oleh Hartono kini beralih ke Agung Murdifi.
Hal itu diketahui dari audeiensi GM PLN lama Hartono bersama pejabat baru Agung Murdifi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ruang Kerja Gubernur, Dompak, Senin (23/5/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hartono dimutasi ke PLN Pusat yang membidangi distribusi wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Gubernur Ansar didampingi Kepala Dinas ESDM Kepri Muhammad Darwin menerima jajaran GM PLN WRKR bersama Manager UP3 Tanjungpinang Yusra Helmi, Senior Manager Keuangan Ambo Tua, dan Manager UP2K Kepri Yuniar Budi.
Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Lama GM PLN WRKR Hartono yang selama ini mendukung Pemprov Kepri dalam meningkatkan persentase rasio kelistrikan di Kepri.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurut Gubernur, sebelumnya Pemprov Kepri bersama PLN banyak terfokus pada peningkatan persentase rasio kelistrikan di pulau-pulau yang belum masuk listrik PLN. Namun ternyata secara khusus perlu pula memberikan perhatian pemenuhan kebutuhan listrik di kawasan-kawasan pengembangan ekonomi di Kepri.
“Karena gambaran ke depan masih banyak rencana-rencana investasi yang akan masuk ke Kepri. Termasuk wilayah-wilayah yang memang kita dorong investasi ke sana. Dimana prospek investasi tersebut akan sangat memerlukan dukungan pasokan listrik” ujar Gubernur.
Selanjutnya kepada Pejabat Baru GM PLN WRKR Agung Murdifi, Gubernur Ansar menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan PLN WRKR menyusun kebutuhan usulan-usulan hingga ke depannya dapat berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN Pusat untuk dapat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD).
“Penyelenggaraan FGD Ini agar kita mendapatkan gambaran berapa banyak kebutuhan listrik yang kita perlukan untuk antisipasi. Mudah-mudahan pak Hartono tetap bisa membantu kita” harap Gubernur. [gab]