Hasil penelusuran, di lokasi penemuan tengkorak dan tulang-belulang manusia ternyata masih ada batu nisan. Batu nisan yang menyerupai batu nisan kuburan muslim.
"Setelah koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Teluk Pulai, ternyata pada 1980-an, di lokasi tersebut merupakan kuburan muslim. Luasnya sekitar 50x50 meter masih berbentuk tanah," katanya.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Sejak 2019, lokasi kuburan terjadi abrasi air laut, sehingga tanah kuburan terkikis air laut.
Setelah dilakukannya koordinasi dengan tokoh masyarakat bersama Penghulu Teluk Pulai, tulang belulang manusia yang ditemukan akan dikuburkan kembali di tempat berbeda.
"Hari ini akan dimakamkan setelah semua terkumpul," kata Nurhadi. (tum)