WahanaNews-Riau I Kelompok tani hutan mangrove Rohil Riau menemukan puluhan tulang belulang yang diduga milik manusia.
Tulang belulang itu ditemukan ketika masyarakat melakukan penanaman pohon mangrove di tepian Pantai Teluk Pulai, Palika.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Tulang belulang itu berserakan di pinggir pantai diduga terbawa arus.
"Kami kemarin kelompok tani mangrove sedang menanam di tepian Pantai Teluk Pulai. Tiba-tiba ada banyak tulang," kata Ketua Kelompok Tani Hutan Mangrove, Surya, Kamis (14/10/2021).
Setelah dikumpulkan, ternyata ada banyak tulang berserakan di pantai. Tulang-tulang itu terdiri atas 11 tengkorak kepala hingga puluhan tulang berupa kaki, tangan, rusuk, dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
"Temuan kemarin langsung kami lapor ke Polres. Sekarang kami kembali ke lokasi untuk mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan, banyak," katanya.
Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan penemuan diduga tulang manusia itu. Menurutnya, lokasi penemuan dahulunya adalah bekas makam tua.
"Pukul 12.00 WIB kemarin kami dapatkan laporan penemuan tulang belulang berupa tengkorak manusia. Semua dikumpulkan menjadi satu tempat," kata Nurhadi.
Hasil penelusuran, di lokasi penemuan tengkorak dan tulang-belulang manusia ternyata masih ada batu nisan. Batu nisan yang menyerupai batu nisan kuburan muslim.
"Setelah koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Teluk Pulai, ternyata pada 1980-an, di lokasi tersebut merupakan kuburan muslim. Luasnya sekitar 50x50 meter masih berbentuk tanah," katanya.
Sejak 2019, lokasi kuburan terjadi abrasi air laut, sehingga tanah kuburan terkikis air laut.
Setelah dilakukannya koordinasi dengan tokoh masyarakat bersama Penghulu Teluk Pulai, tulang belulang manusia yang ditemukan akan dikuburkan kembali di tempat berbeda.
"Hari ini akan dimakamkan setelah semua terkumpul," kata Nurhadi. (tum)