RIAU.WAHANANEWS.CO, Tanjung Jabung Barat – Jambi.
Pekerjaan normalisasi parit dan pembuatan tanggul di Desa Pasar Senin serta Desa Mekar Jati, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, kembali menuai sorotan. Sejumlah warga mengeluhkan hasil pekerjaan yang dinilai tidak memberikan dampak signifikan dalam mengatasi banjir.
Baca Juga:
Ikadin Sebut Jika RKUHAP Tak Segera Disahkan Bisa Picu Kegaduhan Hukum
Warga menyebut, minimnya pengawasan dari pihak terkait dan dugaan kurang profesionalnya para pekerja membuat kegiatan tersebut tidak berjalan optimal. Kondisi tanggul disebut sudah mengalami longsor, sementara papan informasi kegiatan tidak terpasang di titik lokasi, sehingga menimbulkan tanda tanya terkait transparansi proyek.
Seorang warga Desa Pasar Senin mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut, keberadaan tanggul tidak membawa perubahan yang diharapkan.
"Masyarakat berharap dengan kegiatan pembuatan tanggul ini, banjir saat pasang besar bisa dicegah. Tapi setelah ditanggul, kok sama saja. Air masih melimpah dan membanjiri kebun warga. Lihat tanggulnya saja kami tidak puas, tidak bagus. Sekarang alat beratnya sudah pindah, entah ke mana," ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga:
Bupati Tanjung Jabung Barat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas Dua Raperda
Keluhan serupa disampaikan warga Desa Mekar Jati. Ia mengatakan, hasil pekerjaan normalisasi parit di wilayah mereka banyak yang rusak.
"Di desa kami, normalisasi parit dan pembuatan tanggul banyak yang tidak beres. Informasinya, kegiatan ini merupakan pokir dari dewan provinsi," ucapnya, Jumat (12/12/2025).
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Sugik selaku pelaksana kegiatan membenarkan bahwa pekerjaan tersebut belum rampung. Ia menyebut, sejumlah titik masih akan diperbaiki.