Tanaman Kelapa sawit jenis Pasifera memiliki cangkang yang berukuran sangat tipis.
Bahkan tidak jarang buah kelapa sawit Pisifera ditemukan tidak mengandung cangkang.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Penyebabnya, yaitu kandungan zat alela homozigot yang terdapat di dalam kelapa sawit jenis ini bersifat resesif sehingga tidak menentu.
Sehingga menjadikan lapisan daging yang cukup tebal dengan cangkang yang tipis dan biji yang berukuran kecil. Namun kelapa sawit jenis Pisifera tidak cocok dibudidayakan untuk produksi perkebunan.
Kenapa tidak cocok untuk perkebunan, pasalnya, bunga yang dihasilkan oleh kelapa sawit Pisifera bersifat steril. Akibatnya bunga tersebut sulit berkembang menjadi buah. Buah kelapa sawit Pisifera yang tumbuh hasil untung-untungan atau ketidaksengajaan dari bunga yang fertil.
Satu-satunya teknik perbanyakan kepada jenis kelapa sawit ini yaitu melakukan perkawinan silang terhadap jenis kelapa sawit yang lain. Biasanya kelapa sawit Pisifera digunakan sebagai indukan jantan.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
3. Jenis kelapa sawit Tenera
Tanaman Kelapa sawit Tenera merupakan jenis varietas kelapa sawit yang bersifat unggul. Jenis kelapa sawit ini hasil dari program perkawinan silang antara kelapa sawit Pisifera sebagai indukan jantan dan kelapa sawit Tenera sebagai indukan betina.
Kelapa sawit Tenera memang sengaja diciptakan untuk keperluan budidaya dalam rangka dimanfaatkan kandungan minyaknya.