Kendati demikian, Syafrizal berharap Pemkab Rohil ke depan tidak hanya fokus pada kegiatan pemeliharaan semata, melainkan juga melakukan peningkatan struktur jalan secara menyeluruh.
Pasalnya, badan jalan saat ini berada lebih rendah dibandingkan bahu jalan, sehingga rentan tergenang saat hujan. Penimbunan yang dilakukan selama ini masih mengandalkan swadaya masyarakat.
Baca Juga:
Diskominfo Kaltim Pacu Program Internet Gratis untuk Semua Desa di Wilayahnya
“Normalisasi parit di sisi jalan justru menyebabkan elevasi bahu jalan menjadi lebih tinggi, karena tanah hasil galian ditimbun di sana. Akibatnya, badan jalan lebih rendah dan sering tergenang air. Kami berharap ke depan ada peningkatan elevasi jalan guna mendukung konektivitas antarkecamatan, termasuk Kubu, Kubu Babussalam, dan Pasir Limau Kapas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syafrizal mengemukakan bahwa akses jalan yang memadai akan membuka peluang pengembangan potensi lokal, terutama di sektor pariwisata. Suak Air Hitam, menurutnya, memiliki tiga danau alami yang berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Rokan Hilir.
[Redaktur: Sah Siandi Lubis]