Menurutnya, konflik antara Koperasi KNES dan Koperasi Koposan bukanlah hal baru. Ketegangan antara kedua pihak sudah berulang kali terjadi dan belum menemukan titik damai.
Baca Juga:
Bupati Kampar Serahkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Kasih Ibu dan Aisyiyah
Dijelaskan Syerland, pemicu terbaru berasal dari Koperasi Koposan, yang baru terbentuk, dan diduga menghasut warga untuk mengambil alih lahan sawit yang selama ini dikelola oleh KNES. Bahkan, kelompok ini disebut melibatkan oknum yang mengaku sebagai anggota TNI Kopassus untuk melakukan tindakan anarkis di lapangan.
“Pihak Satpam PT NKS hanya menjalankan tugas sesuai prosedur dan berkomunikasi dengan baik. Namun justru mendapat perlakuan kekerasan, bahkan ditodong senjata api,” tambahnya.
Baca Juga:
Bupati Kampar Minta Anggaran Difokuskan ke Program Prioritas dengan Hati Nurani
Atas kejadian ini, pihak PT NKS telah melaporkan peristiwa penganiayaan dan penodongan senjata api tersebut ke Polres Kampar di Bangkinang.