RIAU.WAHANANEWS.co, Rokan Hilir — Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di Kepenghuluan Bakti Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (19/5/2025). Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan ekonomi rakyat melalui koperasi.
Penjabat Penghulu Bakti Makmur, Musriandi, mengatakan pembentukan koperasi menjadi prioritas sejak dirinya dilantik. Proses pendirian dilakukan secara cepat untuk memenuhi tenggat waktu dari pemerintah pusat hingga 31 Mei 2025.
Baca Juga:
Truk Kontainer Hilang Kendali, Tabrak Sejumlah Kendaraan di Bagan Batu
“Ini amanah dari program Asta Cita. Kami langsung musyawarah bersama masyarakat untuk membentuk koperasi sebagai wadah ekonomi desa,” ujar Musriandi.
Musyawarah digelar di Aula Kantor Kepenghuluan dan dihadiri aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinkamtibmas, Babinsa, serta perwakilan warga. Forum sepakat membentuk Koperasi Merah Putih yang akan dikelola secara profesional dan transparan.
Musriandi berharap koperasi menjadi penggerak ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan UMKM. Ia menegaskan, koperasi ini bukan formalitas, tetapi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca Juga:
Polsek Kubu Amankan Terduga Pelaku Pembakaran Lahan Seluas 10 Hektare di Rokan Hilir
“Harus ada kegiatan riil dan manfaat langsung bagi anggota koperasi,” tambah Musriandi.
Selanjutnya, koperasi akan menjalani proses legalisasi seperti pengesahan badan hukum dan pendaftaran ke dinas terkait. Setelah itu, koperasi akan membuka keanggotaan dan mulai beroperasi.
Tokoh masyarakat setempat, Bunda (45), menyambut baik pembentukan koperasi. Ia berharap koperasi bisa memperkuat kerja sama warga dan membantu petani serta pelaku usaha kecil.
“Kami sudah lama menantikan wadah ekonomi seperti ini,” ujar Bunda.
Babinkamtibmas Desa Bakti Makmur juga mendukung pendirian koperasi yang dinilainya mampu menjaga stabilitas sosial dan ekonomi desa.
Program Koperasi Merah Putih merupakan prioritas nasional untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi dari tingkat desa. Pemerintah kepenghuluan berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan agar koperasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
Redaktur: Sah Siandi Lubis