Riau.WahanaNews.co | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan melalui Komisi III merespon terkait aliran listrik yang sering hidup dan mati atau pemadaman bergilir di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dalam hal ini, aliran listrik yang dibawahi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah beroperasi selama 30 tahun di Kuala Kampar ternyata belum terasa maksimal oleh mayoritas masyarakat disana.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
“Kita komisi III memang sudah ada dihubungi oleh beberapa warga dan tokoh masyarakat terkai hal (listrik-red) ini. Pada prinsipnya kita sangat empati dengan apa yang sedang dialami oleh warga kita disana,” ungkap anggota Komisi III, Nazarudin Arnaz, S.IP, Kamis (26/5/2022).
Ketua Fraksi PAN, itu mengungkapkan keadaan warga yang sedang mengalami keresahan akan kondisi aliran listrik diwilayah mereka tersebut.
“Apalagi listrik ini sekarang sudah menjadi kebutuhan utama. Jadi memang persoalan tersebut harus segera kita carikan solusinya,” tegasnya.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sejauh ini tambah anggota DPRD dari Partai berlambang matahari terbit ini, pihaknya telah meminta warga yang menghubunginya, agar menyurati DPRD Pelalawan, agar persoalan aliran listrik antara warga Kuala Kampar dengan pihak PLN Rayon Kerinci sebagai pemegang otoritas kelistrikan tersebut, bisa dicarikan solusi atau jalan keluarnya.
“Inshaa’ Allah, bulan depan akan kita jadwalkan pertemuan tersebut,” pungkas Bang Arnas sapaan akrabnya ini.
Bak dayung bersambut, salah satu tokoh masyarakat Kuala Kampar Jefri Yanto (51) mengapresiasi respon dari Komisi III DPRD Pelalawan tersebut. Dan sesegera mungkin permintaan itu akan direalisasikan agar persoalan aliran listrik di Kuala Kampar khususnya, umumnya di Kabupaten Pelalawan bisa teratasi.
“Tentu kita sangat apresiasi atas respon dari bapak-bapak dewan kita, terutama dari Komisi III DPRD Pelalawan. Secepat mungkin akan kita realisasikan intruksi tersebut,” ungkap pria berbadan tinggi tegap itu.
Dalam hal ini, pihaknya juga mewakili masyarakat Kuala Kampar berharap persoalan aliran listrik, itu agar bisa teratasi dengan cepat dan tuntas.
“Semoga apa yang kami harapkan soal aliran listrik saat ini bisa teratasi tuntas, dan tak ada lagi di daerah lain yang mengalami hal serupa hendaknya,” tutupnya. [gab]