RIAU.WAHANANEWS.co, Rokan Hilir — Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Rokan Hilir, Bung Taem Pratama, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam memberantas premanisme di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan melalui Wakil Ketua I MPC PP Rohil, Bung Ria Setiawan Nasution, dan Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OK), Bung Suroyo, pada Sabtu (17/5/2025) di Kantor Sekretariat MPC PP Rohil, Km 2, Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Menurut Bung Ria Setiawan, langkah pemerintah bersama aparat kepolisian dalam membentuk Satuan Tugas Anti Premanisme (Satgas) merupakan langkah tepat dan perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Ketua MPC-PP Rohil Taem Pratama, Gelar Rapat Penyusunan Ulang Struktur Organisasi.
"Kami dari MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Rokan Hilir menyatakan sikap mendukung sepenuhnya program pemerintah dan Polri dalam memberantas aksi premanisme, baik yang terjadi di pusat maupun di daerah, khususnya di wilayah Rokan Hilir," ujar Ria Setiawan.
Ia menegaskan bahwa aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat harus segera ditindak tegas. Keberadaan preman di tengah masyarakat tidak hanya mengganggu keamanan dan ketertiban umum, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi serta menciptakan rasa takut di kalangan warga.
"Kita tidak bisa membiarkan aksi premanisme berkembang di lingkungan kita. Ini bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat, terutama kami sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan keadilan sosial," tambahnya.
Baca Juga:
MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir Gelar Rakercab ke-6, Ini Pesan Ketua
Ketua Bidang OK MPC PP Rohil, Bung Suroyo, juga menambahkan bahwa Pemuda Pancasila siap bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk memberikan informasi dan dukungan dalam pemberantasan premanisme. Ia menyebutkan bahwa selama ini Pemuda Pancasila di Rokan Hilir telah aktif dalam kegiatan sosial dan turut serta menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
"Jangan sampai ada oknum yang mengatasnamakan organisasi tertentu lalu melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Itu bukan bagian dari Pemuda Pancasila. Kita akan tindak tegas jika ada anggota yang menyimpang dari prinsip dan aturan organisasi," tegas Suroyo.
Lebih lanjut, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda, untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari segala bentuk tindak kriminal, termasuk aksi premanisme. Menurut mereka, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar upaya pemberantasan premanisme dapat berjalan optimal.