WahanaNews-Riau | Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Riau (ESDM Kepri) Muhamad Darwin menyatakan, pemasangan instalasi listrik baru di rumah tangga tidak mampu yang berada di pulau-pulau dilakukan secara bertahap.
“Butuh anggaran yang besar untuk memasang instalasi listrik di pulau-pulau, berbeda dengan kondisi di daratan yang sudah ada jaringan listriknya dan mudah diakses. Ini salah satu kendala sehingga realisasi pemasangan baru listrik di rumah tangga kurang mampu dilaksanakan secara bertahap,” kata Darwin di Tanjungpinang, Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Ia menjelaskan kondisi geografis Kepri berbeda dengan provinsi lainnya yang didominasi daratan.
Kepri memiliki sekitar ribuan pulau, dengan luas lautan mencapai 96 persen sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam merealisasikan program Kepri Terang.
Selain keterbatasan anggaran dan belum ada instalasi jaringan listrik, defisit daya listrik atau kapasitas listrik tidak mampu menambah pelanggan.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pemenang Turnamen Golf Piala Bergilir Gatrik 2024 IKAPELEB KESDM
Karena itu, program Kepri Terang membutuhkan peran serta berbagai pihak yang berkompeten.
Peran PT PLN dan perusahaan swasta melalui dana pertanggungjawaban sosial dibutuhkan untuk merealisasikan pemasangan baru listrik di rumah tangga kurang mampu yang tinggal di pulau-pulau terdepan, terpencil, dan tertinggal.
Perusahaan swasta yang membantu menerangi rumah tangga kurang mampu bergerak di bidang pertambangan dan kelistrikan.