“Selama ini berjalan dengan baik. PLN dan perusahaan swasta bekerja sama dengan pemda untuk segera merealisasikan program Kepri Terang hingga ke pulau-pulau terdepan, terpencil, dan tertinggal,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari 325 desa dan kelurahan di Kepri, sebanyak 81 desa dan kelurahan teraliri selama 18 jam, serta serta desa dan kelurahan yang teraliri listrik selama tujuh jam.
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Selebihnya, rumah tangga di desa dan kelurahan sudah teraliri listrik selama 24 jam.
“Kami terus berupaya agar seluruh rumah tangga teraliri listrik selama 24 jam,” ucapnya.
Darwin menambahkan, sebanyak 635.593 rumah tangga di Kepri sudah teraliri listrik, yang terdiri dari 631.806 unit rumah bersumber dari PLN, sedangkan listrik di 3.787 rumah lainnya bukan bersumber dari PLN.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pemenang Turnamen Golf Piala Bergilir Gatrik 2024 IKAPELEB KESDM
Ia memerinci 635.593 unit rumah yang berlistrik tersebut tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
Rumah yang sudah dialiri listrik di Bintan 53.416 unit atau 90,74 persen, Karimun 76.999 unit atau 92,51 persen, Natuna 24.421 unit atau 97,95 persen, Lingga 26.167 unit atau 92,93 persen, Kepulauan Anambas 13.325 unit atau 87,65 persen, Batam 349.127 unit atau 94,41 persen, dan Tanjungpinang 92.137 unit atau 99,69 persen.
“Pemprov Kepri mengadakan genset dengan kapasitas 20-100 KV untuk menerangi ribuan rumah warga di pulau-pulau yang berada di Batam, Bintan dan Lingga,” katanya.[gab]