Riau.WahanaNews.co | Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meninjau perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, untuk memastikan seluruh produksi berjalan baik. Kegiatan dilakukan pada Kamis (17/3/2022).
"Saya ingin memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu, bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," kata Iqbal dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga:
Sempat Buron 19 Tahun dan Ganti Nama, Nader Thaher Akhirnya Ditangkap
Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sudah menjadi atensi khusus. Karena, Polri bersama pemerintah dan stake holder terkait pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.
Iqbal juga mengingatkan, agar di wilayah hukumnya dan khususnya di Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak. "Kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas," ujar dia.
Jenderal bintang dua ini juga sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk mendampingi Pemko Dumai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng. Selain itu, Iqbal ini tidak ingin ada terjadi penyimpangan. Karena, dalam situasi seperti sekarang ini bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan.
Baca Juga:
DLHK Pekanbaru Klaim Pengangkutan Sampah Membaik
Mantan Kadiv Humas Polri ini menyebut, kehadirannya dalam memantau kondisi perusahaan produsen minyak goreng ini adalah atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tak hanya pejabat Korps Bhayangkara Kota Dumai saja, Iqbal juga sudah memerintahkan seluruh Kapolres lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar.
"Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
"Kunjungan bapak Kapolda Riau ingin memastikan proses produksi minyak di Wilmar aman. Dan kami atas nama Pemko Dumai sangat apresiasi yang setinggi-tingginya karena bapak Kapolda Riau sudah melihat langsung ke tempat produksi di PT Wilmar," ujar Paisal.
"Dan ini juga menjadi perhatian serius bagi semua perusahaan yang ada di Dumai untuk berkomitmen dalam mengantisipasi kelangkaan minyak," sambungnya.
Selain itu, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group menjelaskan, KID telah dijadikan kluster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.
Dia memapaparkan, realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini, mencapai sekitar 2,5juta liter. Dia juga berterimakasih atas pantauan Kapolda Riau beserta unsur Forkopimda lainnya ke lokasi KID.
"Apabila dihitung sederhana saja kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan," jelas Rahmadsyah. [gab]