Sementara itu, Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan dari sekitar 200 ribu ton sawit yang diimpor Sri Lanka pada 2020, 70 persennya berasal dari Indonesia. Sehingga, impor dari Indonesia diperkirakan sekitar 140 ribu ton.
Namun, Ketua Bidang Luar Negeri Gapki M Fadhil Hasan mengatakan bila dilihat dari total ekspor minyak sawit mentah Indonesia pada 2020 yang sebanyak 28,27 juta ton, ekspor ke Sri Lanka relatif kecil.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sri Lanka disebut tidak masuk dalam negara utama tujuan ekspor sawit Indonesia, seperti halnya China, Uni Eropa, India, Bangladesh, dan negara-negara Timur Tengah.
[Redaktur: Mega Puspita]