Riau.WahanaNews.co - Kualitas produksi dan umur ekonomis kelapa sawit sangat ditentukan oleh bahan tanam. Artinya jenis bibit kelapa sawit merupakan kunci utama.
Ketika bahan tanam berupa bibit kelapa sawit itu unggul, maka produktivitas akan stabil dan umur ekonomis kelapa sawit bertahan hidup bisa mencapai lebih dari 25 tahun seperti kebiasaan sawit.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Sementara, tiga varietas ini mampu menghantarkan kelapa sawit berumur 30 tahun lebih.
Untuk itu, berikut ulasan artikel yang dilansir dari Rakyat Bengkulu, Senin (4/9/2023) terkait bibit sawit apa saja yang bisa berproduksi stabil hingga umur 30 tahun. Bukan hanya itu, produksi kelapa sawit bibit yang akan dibahas pada artikel ini bisa mencapai 30 ton per tahun.
Adapun bibit kelapa sawit tersebut adalah benih kelapa sawit dari PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi yang merupakan anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk. Perusahaan ini sudah merilis 3 (tiga) varietas unggul kelapa sawit mereka.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
Ke-3 varietas kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari pun sudah dilepas oleh Tim Pelepasan Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI. Artinya kualitas bibit ini memang tidak perlu diiragukan petani kelapa sawit lagi.
Ketiga varietas kelapa sawit itu yakni varietas bibit kelapa sawit Sejahtera, Nirmala, dan Lestari. ke-3 nya akan dijelaskan masing-masing sebagai berikut:
1. Varietas bibit kelapa sawit Sejahtera, adalah hasil persilangan antara tetua dura Dabou terpilih dengan tetua pisifera Yangambi. Pelepasan bibit ini sudah melalui Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 16/Kpts/KB.020/01/2021.
2. Varietas bibit kelapa sawit Nirmala, adalah hasil persilangan antara tetua dura Dabou terpilih dengan tetua pisifera La Mé x SP 540. Pelepasan bibit ini sudah melalui Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 15/Kpts/KB.020/01/2021.
3. Varietas bibit kelapa sawit Lestari, adalah hasil persilangan antara tetua dura Dabou terpilih dengan tetua pisifera La Mé. Pelepasan bibit sudah melalui Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 13/Kpts/KB.020/01/2021.
Dari sifat morfologi dan fisiologi, maka ketiga varietas unggul kelapa sawit ini memiliki keunggulan di antaranya sebagai berikut:
1. Pertumbuhan meninggi yang lambat
Ketiga varietas bibit kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari pertumbuhan meninggi tanaman kelapa sawit ini lambat. Apabila melihat rata-rata pertumbuhan batang hanya 40 cm per tahun, maka umur tanaman 25 tahun tinggi maksimal tanaman hanya 10 meter. Perbandingan pertumbuhan ketiga varietas ini jauh lebih pendek daripada varietas yang sudah beredar saat ini.
2. Umur ekonomis kelapa sawit lebih panjang
Produsen ketiga varietas kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari, mengklaim bahwa umur ekonomis varietas unggul ketiga kelapa sawit lebih panjang dari umur ekonomis tanaman kelapa sawit biasa.
Varietas Sejahtera, Nirmala dan Lestari bisa hingga umur 30 tahun dengan produktivitas yang masih cukup baik. Sementara mayoritas varietas kelapa sawit yang beredar saat ini sudah harus replanting pada umur 25 tahun.
3. Sex rasio bunga betina lebih ideal
Ketiga varietas kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari juga memiliki sex rasio atau perbandingan bunga betina dengan total yang ada dinilai cukup ideal. Ketika sex rasio ideal, maka penyerbukan alamiah di lapangan akan berjalan dengan baik tanpa dibantu secara manual.
4. Potensi hasil kelapa sawit
Ketiga varietas unggul kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari juga memiliki keunggulan dalam hal produksi dan produktivitas. Ketiga varietas mampu menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rata-rata mencapai 30 ton per hektar per tahun.
Sementara produksi minyak CPO (crude palm oil) sudah di atas 7 ton per hektar per tahun. Capaian potensi hasil kelapa sawit yang baik ini sesuai dengan tujuan utama dari pemuliaan tanaman kelapa sawit, yaitu menghasilkan produktivitas TBS dan CPO ton per hektar yang tinggi.
5. Karakteristik buah kelapa sawit yang baik
Diketahui juga bahwa ketiga varietas unggul kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari juga memiliki cangkang atau tempurung yang sangat tipis, yaitu kurang dari 2 mm. Daging buah (mesocarp) juga sangat tebal di atas 80 %, tandan buah lebih banyak. Rendemen minyak juga sangat tinggi diatas 23 %.
6. Komposisi kandungan asam lemak yang berimbang
Pada ketiga varietas kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari, komposisi kandungan asam lemak berimbang. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa minyak CPO memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh yang berimbang.
7. Wilayah pengembangan di semua lahan
Menarik juga, bahwa ketiga varietas kelapa sawit Sejahtera, Nirmala dan Lestari bisa adaptasi dengan lahan. Penanaman ketiga jenis kelapa sawit ini bisa dan sangat baik di lahan gambut dengan tipe lahan datar dan bergelombang sehingga cocok dikembangkan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Anjuran jarak tanam yakni segitiga sama sisi 9 m x 9 m x 9 m. Ketika penanaman kelapa sawit pada area 1 hektar, maka populasi tanaman bisa tembut 143 pohon kelapa sawit.
Demikian pengenalan atas 3 varietas kelapa sawit unggul yang mungkin bisa bermanfaat bagi petani kelapa sawit yang sedang bersiap-siap untuk berkebun sawit. Melalui penjelasan ini semoga bibit yang ditanam petani benar-benar bisa menghasilkan produksi kelapa sawit yang baik. Kualitas TBS dan CPO kelapa sawit bisa meningkat.
[Redaktur: Mega Puspita]