RIAU.WAHANANEWS.CO, BAGAN BATU, ROKAN HIIR — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Gereja HKIP Maranatha Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, berlangsung meriah. Acara dilaksanakan selama dua hari, mulai 26 Juli 2025, dengan berbagai perlombaan dan kegiatan rohani yang melibatkan seluruh unsur jemaat, mulai dari anak sekolah minggu, remaja, hingga kaum bapak dan ibu.
Puncak perayaan digelar pada hari kedua, Minggu (27/7/25), dengan ibadah bersama, dilanjutkan dengan acara syukuran, pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, dan ditutup dengan makan bersama seluruh jemaat.
Baca Juga:
PT SIA dan Pemerintah Lokal Sinergikan Posyandu sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Ketua panitia, St. M. Br Sianturi, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme jemaat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. “Kami sangat bersyukur dan bangga karena jemaat sangat antusias dan kompak dalam merayakan ulang tahun gereja ini,” ujarnya.
Salah satu penatua gereja, St. Ir. Panahatan Tambunan, yang juga tokoh masyarakat sekaligus Ketua Yayasan Dalihan Natolu (YLDN) Rokan Hilir, turut mengenang sejarah berdirinya gereja ini. Ia menyampaikan bahwa ibadah perdana HKIP Maranatha dilakukan pada 31 Juli 2016 di sebuah ruko di Jalan Sudirman, Bagan Batu. Seiring waktu, berkat semangat kebersamaan dan dukungan jemaat, pembangunan gereja di Jalan Kolam pun terlaksana dan diresmikan secara megah pada 30 Juli 2017 oleh pimpinan pusat HKIP dari Pematang Siantar.
Saat ini, pelayanan gereja dipimpin oleh Pdt. Herbert Marpaung, S.Th., didampingi oleh St. P. Simatupang sebagai Guru Huria, St. P. Dolok Saribu sebagai Sekretaris Jemaat, dan LR. Br. Samosir sebagai Bendahara.
Baca Juga:
PT SIA Cup 2025 Resmi Ditutup, Kota Pinang Raih Gelar Juara
Menutup acara, Penatua St. E. Simangunsong, yang juga Kepala Perwakilan Wilayah Riau Media Wahana News, menyampaikan harapan agar di usia yang ke-9 ini, HKIP Maranatha Bagan Batu semakin bertumbuh dalam iman dan menjadi gereja yang saling mendukung dalam suka maupun duka.
Tema yang diangkat dalam perayaan tahun ini adalah “Tuhan Membiarkanmu Hidup” yang diambil dari Kitab Kejadian 18:22–33.
Redaktur: Sah Siandi Lubis