WahanaNews - Riau | Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah menetapkan harga TBS kelapa sawit periode 18 s.d 24 Januari 2023 yang mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 93,80/Kg atau mencapai 3,48 persen dari harga minggu lalu.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.603,95/Kg," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Dia menguraikan, faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,17%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp385,09 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp55,65 dari minggu lalu.
Baca Juga:
Kejagung Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Kelapa Sawit Senilai Ratusan Miliar
PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp11.492,29/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp461,46/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp11.492,29/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp461,46/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp11.522,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp388,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp11.522,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp388,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp11.218,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp390,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp11.483,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp317,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp11.483,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp317,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp11.483,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp317,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) menjual CPO dengan harga Rp10.961,61/Kg minggu ini.
PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp10.902,00/Kg minggu ini. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp10.947,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp258,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual CPO dengan harga Rp10.947,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 415,50/Kg dari harga minggu lalu. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual CPO dengan harga Rp10.598,62/Kg minggu ini. PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.738,74/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp180,18/Kg dari harga minggu lalu.
PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Buana Wiralestari Mas, PT. Ramajaya Pramukti, PT. Meganusa Intisawit, PT. Eka Dura Indonesia, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik," ujarnya.
Dia mengatakan, membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.[mga]