Terakhir TO (45), berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pertanian Tangerang, Banten. Peran TO sebagai Sekretaris merangkap Bendahara Bidang Bayang JI di wilayah Banten.
Satu hari kemudian, Rabu, Densus menangkap empat tersangka teroris di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Masing-masing berinisial AR, MS, AS, dan DS. Dua di antaranya masuk kepengurusan JI Batam.
Baca Juga:
Teror Berulang, Polda Sumut Selidiki Ancaman Bom ke Saudia Airlines yang Diduga Datang dari India
Aswin pun merincikan peran keempat tersangka.
AR (49) merupakan pembina JI Batam di bawah pimpinan Mudjahid yang sudah lebih dulu ditangkap.
Kemudian, tersangka MS (51) juga Pengurus JI Batam di bawah pimpinan Mudjahid.
Baca Juga:
Densus 88 Buka Fakta Baru: Ancaman Bom ke Saudia Airlines Dilakukan via VPN Radio Telescope
Tersangka lainnya AS (53) berperan mengikuti taklim penyaringan di Sub Bidang Tamhiz T3 di Medan.
Terakhir, DS (38), berperan menjadi pembina merekrut anggota JI wilayah Batam.
Dalam penangkapan keempat tersangka di Batam, Riau tersebut, Densus menyita barang bukti berupa 17 buku Ar Risalah, satu busur panah dengan 11 anak panah, satu ponsel, dan satu buku Mizanul Muhsin.[gab]