WahanaNews - Riau | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama dengan Dinkes se-Kabupaten/Kota, masih terus menggalakkan program imunisasi polio di Provinsi Riau.
Tercatat, hingga saat ini capaian imunisasi polio IPV di Riau mencapai 58 persen.
Baca Juga:
Dinkes DKI Pastikan Fasilitas Kesehatan Siap Tangani Pasien Cacar Monyet
Kepala Dinkes Riau, Zainal Arifin mengatakan, saat ini pelaksanaan imunisasi polio di Provinsi Riau sudah memasuki perpanjangan waktu kedua. Pasalnya, pada target imunisasi awal dan perpanjangan waktu, target imunisasi belum tercapai.
"Untuk daerah yang masih rendah capaian imunisasi nya yakni kota Pekanbaru 16 persen, ini tentunya mencemaskan karena kita tentunya tidak ingin ada masyarakat kita terutama anak-anak yang terkena penyakit polio," kata Zainal, dikutip dari laman resmi Media Center Riau, Sabtu (15/4/2023).
Pihaknya menduga, masih minimnya capaian imunisasi polio di Pekanbaru karena kurangnya penggerakan masyarakat. Karena itu pihaknya meminta semua perangkat mulai dari lurah dan camat untuk menggerakkan masyarakat.
Baca Juga:
Satu Keluarga di Lebak Banten Alami Kebutaan Dambakan Bantuan
"Kalau kita sudah secara massif menggerakkan petugas puskesmas untuk menggesa program imunisasi. Bahkan sampai malam pun karena bulan Ramadhan, tapi memang masih sulit untuk capai target," sebutnya.
Secara umum, capaian imunisasi polio di Riau baru mencapai 58 persen dari target 95 persen. Sementara, daerah tertinggi pencapaian imunisasi polio adalah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 95 persen.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan ini ada peningkatan capaian imunisasi polio di Riau," harapnya.[mga]