RIAU.WAHANANEWS.co, Pekanbaru – Filsuf dan intelektual publik, Rocky Gerung, dipastikan hadir di Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam rangkaian kegiatan kampanye penyadaran ekologis bertaraf nasional, bahkan global. Informasi ini dikutip dari unggahan video pendek yang dibagikan melalui status WhatsApp oleh AKP Syafyandra, Kamis (24/4/2025).						
					
						
						
							Dalam video tersebut, Rocky menyampaikan bahwa kunjungannya ke Riau merupakan bagian dari persiapan untuk sebuah perhelatan penting yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Rocky Sebut Gagasan Barak Militer KDM Dangkal, Hotman: Kirim Saja Dia ke Sana
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							“Selamat datang di Riau. Saya ada di Pekanbaru untuk mempersiapkan satu event-event nasional, atau bahkan global, karena kita akan memulai kampanye serius untuk melindungi bumi ini dari kerusakan,” ungkapnya.						
					
						
						
							Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran bahwa bumi, sebagai habitat bersama, harus dijaga melalui pendekatan etika lingkungan. Rocky menyatakan bahwa inisiatif ini akan melibatkan sinergi antara Kepolisian Daerah (Polda) Riau, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat sipil.						
					
						
						
							“Siapa yang peduli pada bumi, dia harus menghidupkan etika lingkungan,” tegasnya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Sebut Gibran Terima Uang dari Menteri, Rocky Gerung Dipolisikan
								
								
									
	
								
							
						
						
							Agenda dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (25/4/2025), Rocky Gerung direncanakan memberikan ceramah publik bersama sejumlah tokoh dari Riau, perwakilan masyarakat, serta tamu dari negara tetangga, Malaysia. Kegiatan ini juga membawa harapan besar untuk mencegah terulangnya bencana ekologis seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap melanda wilayah Riau.						
					
						
						
							[Redaktur: Sah Siandi Lubis]