Dengan perpanjangan status siaga darurat ini, Pemerintah Provinsi Riau bersama BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya terus melakukan upaya penanggulangan bencana. Bantuan logistik serta kebutuhan dasar bagi para pengungsi juga terus disalurkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Warga yang terdampak banjir berharap pemerintah dapat segera menangani permasalahan ini dengan solusi yang lebih permanen. Salah satu warga Pelalawan, Andi (45), menyatakan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. "Kami sudah sering mengalami banjir, tapi tahun ini benar-benar parah. Kami berharap ada solusi jangka panjang agar kami tidak terus-terusan mengungsi setiap musim hujan," ujar Andi.
Baca Juga:
Ribuan Rumah di Cirebon Terendam Banjir, 2 Orang Tewas
BPBD Riau mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Selain itu, warga juga diminta untuk segera melapor jika ada kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan logistik atau evakuasi darurat.
Banjir yang terjadi di Riau ini menjadi peringatan akan pentingnya mitigasi bencana dan pengelolaan tata air yang lebih baik di masa depan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mencari solusi jangka panjang guna mengurangi risiko bencana banjir yang terus berulang setiap tahunnya.
[Redaktur: Sah Siandi Lubis]