WahanaNews - Riau | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengajukan permohonan bantuan helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2023.
"Saat ini kita sedang menyiapkan surat permintaan dukungan bantuan helikopter sebanyak 10 unit, terdiri dari 4 unit helikopter patroli dan 6 unit helikopter water bombing, untuk mendukung operasi udara pencegahan dan penanganan Karhutla Riau 2023," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal di Pekanbaru, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga:
Pemkot Pontianak Pasang Hidran di Tiga Titik untuk Cegah Karhutla
Menurutnya, tanpa bantuan helikopter, pihaknya tidak akan bisa bergerak untuk mencegah karhutla, karena ketika muncul titik panas, satgas udara langsung berpatroli ke titik tersebut guna memastikan apakah hanya titik panas atau titik api.
Setelah itu, akan dianalisa apakah perlu dilakukan water bombing atau bisa dipadamkan oleh personel satgas darat.
Ia menjelaskan, pengajuan bantuan helikopter itu tersebut setelah Provinsi Riau resmi menetapkan status siaga darurat karhutla terhitung mulai 13 Februari sampai 30 November 2023.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Kubu Raya Siapkan Obat dan Oksigen untuk Terdampak Karhutla
Selain itu, Pemprov Riau telah memetakan 134 kecamatan yang rawan karhutla seiring musim kemarau, diantaranya Kabupaten Kampar (13 kecamatan), Kabupaten Indragiri Hilir (19 kecamatan), Kabupaten Rohil (18 kecamatan), Kabupaten Kuansing (14 kecamatan), Kabupaten Indragiri Hulu (12 kecamatan), Kabupaten Siak (12 kecamatan), dan Kabupaten Pelalawan (12 kecamatan).
Kemudian, di Kota Pekanbaru (4 kecamatan), Kota Dumai (4 Kecamatan), Rokan Hulu (6 Kecamatan), Kepulauan Meranti (9 Kecamatan), dan Bengkalis (11 Kecamatan).
Berdasarkan data dari BPBD Riau sejak 1 Januari-11 Februari 2023, terdapat 15 koordinat titik panas yang tersebar di kabupaten/kota yakni di Indragiri Hilir (5 titik), Siak (4 titik), Kampar (2 titik), Dumai (1 titik), Rokan Hulu (1 titik), Indragiri Hulu (1 titik), dan Pelalawan (1 titik api).