RIAU.WAHANANEWS.CO, Rokan Hilir – Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang juga perwakilan BPJAMSOSTEK, Herman, memberikan sosialisasi mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan dalam acara buka puasa bersama di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu (8/3/2025).
Acara buka puasa bersama ini digelar oleh tokoh masyarakat setempat, Sutrisno Siregar, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pekerja, pengusaha, serta perangkat desa. Dalam kesempatan tersebut, Herman menyampaikan pentingnya pemahaman tentang jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di berbagai sektor.
Baca Juga:
Merajalelanya Galian C di Rohil Tak Pernah Tersentuh Hukum, Meraup Keuntungan Puluhan Juta Rupiah
Dalam pemaparannya, Herman menjelaskan bahwa terdapat Corporate Social Responsibility (CSR) dari RS Ibunda Bagan Batu untuk pekerja rentan. Ia juga menegaskan bahwa BPJAMSOSTEK memiliki berbagai program perlindungan bagi pekerja, di antaranya, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pensiun (JP) Jaminan Kematian (JKM)
Herman menekankan bahwa keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan finansial bagi pekerja apabila mengalami kecelakaan kerja, pensiun, atau bahkan meninggal dunia.
"Masih banyak masyarakat, terutama pekerja sektor informal, yang belum memahami betapa pentingnya memiliki perlindungan sosial dari BPJAMSOSTEK. Dengan mengikuti program ini, pekerja tidak hanya mendapatkan perlindungan bagi diri sendiri tetapi juga untuk keluarganya," ujar Herman.
Baca Juga:
Polemik Web Peta Aset Desa, Kadis PMK Dituding Lakukan Pemaksaan
Herman juga menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan kini semakin mudah diakses oleh para pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal. Pemerintah dan BPJAMSOSTEK terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih banyak pekerja terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Acara sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar prosedur pendaftaran, manfaat yang diterima, serta bagaimana cara mengklaim jaminan apabila mengalami kecelakaan kerja atau memasuki masa pensiun.
Sutrisno Siregar, selaku tuan rumah acara, menyampaikan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK atas sosialisasi yang diberikan. Ia berharap semakin banyak warga yang menyadari pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja.
"Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi para pekerja yang belum memahami pentingnya jaminan sosial," ujar Sutrisno.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak pekerja, baik di sektor formal maupun informal, yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Pemerintah terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan agar pekerja dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu upaya nyata BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan literasi masyarakat terkait manfaat jaminan sosial, terutama di daerah-daerah yang masih minim pemahaman mengenai program ini.
[Redaktur: Sah Siandi Lubis]