Riau.WahanaNews.co - Agar tanaman bisa tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, maka petani umumnya akan memberikan beragam jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pupuk yang diberikan adalah pupuk TSP.
Adapaun fungsi pupuk TSP sebagai penyedia sumber hara fosfor yang cepat diserap tanaman.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Berkat kandungan fosfor di dalam pupuk, tanaman dapat berfotosintesis dengan lebih optimal sehingga tanaman bisa tumbuh lebih subur dan berbuah lebih cepat. Agar pupuk TSP bisa memberikan manfaat lebih besar bagi tanaman, maka pemberian pupuk harus sangat diperhatikan dosis dan frekuensinya.
Pupuk TSP banyak digunakan pada perkebunan sawit karena memiliki fungsi yang sangat baik untuk pohon sawit. Di antara pupuk yang berkarakter kering lainnya, pupuk TSP paling banyak dipilih karena kandungan fosfornya paling tinggi.
Pengertian Pupuk TSP
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
Kepanjangan pupuk TSP adalah Triple Super Phospat yang merupakan pupuk kimia dengan kadar fosfat sangat tinggi untuk kesuburan tanaman. Rumus kimia dari pupuk TSP adalah Ca(H2PO4)2 dengan kadar fosfat mencapai 45%.
Dilihat dari rumus kimianya, pupuk TSP juga sering disebut sebagai pupuk monocalcium phospat atau calcium dihydrogen phosphate. Pupuk ini adalah jenis pupuk fosfor (P) analisis tinggi yang pertama kali digunakan di bidang pertanian dan perkebunan secara luas sejak abad ke 20.
Namun saat ini penggunaan pupuk TSP sudah tidak semasif dulu karena ada banyak pupuk fosfor substitut di pasaran. Pupuk Triple Super Phosphate atau TSP berwarna sedikit keabu-abuan dan berbentuk butiran atau granular. Pupuk TSP dengan bentuk butiran memiliki sifat sulit larut di dalam air atau tidak higroskopis.
Fungsi Pupuk TSP untuk Tanaman
Agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal maka tanaman harus memperoleh unsur zat hara yang cukup. Kekurangan fosfor bisa menyebabkan sistem perakaran tanaman lemah, perkembangan tanaman tidak normal, hingga warna daun yang tidak normal. Tanaman juga sulit untuk berbuah jika kekurangan fosfor.
1. Mendukung Proses Fotosintesis
Kandungan pupuk TSP yang utama adalah fosfat hingga mencapai 46%. Fosfat sendiri adalah turunan dari senyawa fosfor yang hanya ada di bagian kerak bumi. Fosfor berperan penting bagi proses fotosintesis dengan mengubah zat fotosintesis seperti sinar matahari dan karbon dioksida jadi senyawa karbohidrat.
Selain itu, proses fotosintesis juga memainkan peranan penting bagi tanaman untuk memproduksi gas oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup.
2. Baik untuk Pematangan Buah
Fungsi pupuk TSP selanjutnya adalah untuk mempercepat matangnya buah. Kandungan fosfat yang ada pada pupuk TSP akan membuat buah panen lebih cepat. Tidak hanya panen lebih cepat namun kualitas buah juga sangat baik dikarenakan fosfat akan membuat ukuran buah lebih besar.
Buah juga menjadi lebih padat bobotnya sehingga memiliki nilai jual lebih besar dibandingkan buah tanpa kandungan fosfat. Kemampuan TSP mematangkan buah lebih cepat karena bisa menyusun asam nukleat.
3. Dapat Memperkuat Tanaman
Pemberian fosfor pada tanaman memiliki manfaat untuk menguatkan tanaman. Hal ini berkat kemampuan fosfor untuk memperkuat batang pada tanaman.
Tidak hanya menguatkan batang namun pupuk TSP juga dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan perakaran tanaman muda. Dengan kuatnya batang dan akar tanaman akan membuat tanaman muda tidak mudah roboh meski terkena angin.
4. Mencegah Keringnya Tanaman
Pupuk TSP juga sangat bermanfaat untuk menambah ketahanan tanaman terhadap masalah kekeringan dan pembekuan akibat udara sejuk. Unsur fosfor di dalam pupuk TSP akan menjaga struktur sel pada stomata sehingga lebih tahan terhadap kondisi cuaca di sekitarnya.
5. Mendorong Tanaman Cepat Berbuah
Pupuk TSP berperan besar untuk memicu tanaman agar lebih cepat berbuah. Kandungan di dalam pupuk akan membuat masa infertilitas tanaman lebih singkat sehingga petani tidak perlu menunggu waktu lama hingga tanaman mulai berbunga dan menghasilkan buah.
6. Meningkatkan Kualitas Produksi Tanaman Penghasil Minyak
Pupuk TSP bisa dibilang salah satu produk pupuk wajib yang akan diberikan oleh petani sawit. Hal ini tidak terlepas dari fungsi pupuk TSP untuk sawit yang dapat meningkatkan kualitas produksi tanaman penghasil minyak seperti kelapa sawit.
Pupuk TSP dan pupuk yang mengandung fosfor akan mempercepat masa panen sawit dan membuat buah kelapa sawit lebih berbobot. Mendapatkan buah kelapa sawit yang lebih besar dengan masa panen cepat tentunya akan sangat menguntungkan para petani sawit.
7. Penetralitas Efek Negatif Pupuk Nitrogen
Pupuk urea yang mengandung nitrogen apabila diberikan dalam dosis berlebihan justru bisa mendatangkan efek negatif baik bagi tanah maupun tanaman.
Tanah yang memperoleh urea berlebihan justru akan menjadi kering dan tidak subur. Untuk menetralisir efek negatif dari pupuk nitrogen maka digunakan pupuk TSP yang mengandung fosfor.
Panduan Penggunaan Pupuk TSP untuk Tanaman Sawit
Pupuk TSP adalah produk pupuk yang sangat disarankan untuk diberikan ke tanaman kelapa sawit. Pupuk ini cocok diberikan untuk tanaman sawit yang sudah berbuah maupun belum pernah berbuah.
Pemberian pupuk TSP ke kelapa sawit adalah dengan menaburkannya di daerah piringan atau bokoran tanaman sawit. Selanjutnya pupuk dimasukkan ke dalam tanah agar terserap tanaman.
Disarankan ketika pemupukan memakai alat penakar untuk mencegah kekurangan atau kelebihan dosis pupuk. Pemberian pupuk TSP cukup dua kali saja dalam satu tahun yakni pada akhir musim hujan serta sebelum memasuki musim penghujan.
Panduan Pemberian Pupuk TSP untuk Padi Sawah
Fungsi pupuk TSP juga sangat baik untuk tanaman padi sawah. Pupuk TSP akan membuat tanaman padi menghasilkan bulir lebih banyak dan berukuran besar. Untuk memaksimalkan manfaat TSP pada padi maka pemberian pupuk yang tepat harus dipahami.
Pupuk TSP bisa diberikan ke tanaman padi sawah ketika penanaman maupun satu hari sebelum masa tanam.
Untuk penanaman padi sistem tegel maka pupuk TSP ditaburkan secara merata di tanah
Jika padi ditanam dengan sistem jajar legowo maka pupuk TSP diberikan ke tanah di sekitar padi
Dosis pupuk TSP yang diberikan sebanyak 100 kg hingga 125 kg per hektarnya
Kesimpulan
Pupuk TSP merupakan pupuk dengan kandungan fosfor yang tinggi yang dibutuhkan oleh berbagai jenis tanaman. Fungsi pupuk TSP sangat besar bagi tumbuhan seperti menguatkan batang, mempercepat matangnya buah-buahan, hingga membuat buah lebih besar dan berbobot.
[Redaktur: Mega Puspita]
Artikel ini dilansir dari laman berkebun.net dengan judul yang sama.