Riau.WahanaNews.co - Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hilir melalui Polsek Tanah Putih tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan keracunan yang menimpa 14 santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah di Simpang Benar, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil.
Kejadian ini terjadi bersamaan dengan peringatan Hari Milad Pesantren Bidayatul Hidayah pada Minggu, 12 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga:
Polres Rohil Ikuti FGD Bersama Jajaran Satlantas Polda Riau Bahas Hal Ini
Menurut keterangan dari PLH Kapolsek Tanah Putih, AKP Yuliardi, yang disampaikan oleh plh Kasi Humas Polres Rohil, Iptu Yulanda Alvaleri STrk MM, diperoleh informasi dari Ustad Iwan bahwa beberapa santriwati diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibeli dari luar pesantren, khususnya jenis makanan siomay, saat acara Milad Pesantren Bidayatul Hidayah.
Bahkan, salah satu santriwati, yakni saudari Safitri (16), dari Sungai Manasip, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil, meninggal dunia pada hari Selasa, pukul 21.00 WIB, dan telah dimakamkan oleh keluarga pada Rabu, pukul 04.00 WIB.
Adapun diketahui, sebanyak 13 santriwati lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Athaya Ujung Tanjung. Mereka antara lain adalah Laila Azzahra (15) dari Balam km 8, Dwi Andini (14) dari Balam km 16, Zahwa Oktavia (14) dari Pematang Padang, Adelia Kasih (14) dari Dumai, Fika Khairani (14) dari Sesa Rokan Baru Pesisir, Tiara Rama Sari (15) dari Balam km 12, Marsela (16) dari Medan, Fahira As-Syafa (13) dari Dumai, Nadia (13) dari Balam, Kesya (14) dari Duri, Rahmawati (15) dari Tanah Putih Tanjung Melawan, Syifa Aulia (14) dari Dumai, dan Niha Mutiara Siapa (17) dari Rantau Prapat.
Baca Juga:
Polres Rokan Hilir Resmikan Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru Jadi Kampung Bebas Narkoba
Hingga saat ini, para santriwati masih dalam perawatan dokter di RS Athaya Ujung Tanjung, dengan gejala yang dialami termasuk sesak, mual, dan diare. Dokter IGD RS Athaya Medika, dr. Handri, menduga bahwa penyebab kematian salah satu korban, saudari Fitriani, adalah akibat keracunan makanan.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah serta mengumpulkan barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang terdapat noda muntah, bantal tidur, dan sampah makanan.
[Redaktur: Mega Puspita]