Hitler diketahui gila sebelum berkuasa, tetapi oleh Joseph Goebels, dia dicitrakan sebagai seorang yang jenius. Goebels sebagai propagandis Hitler terus menerus mengkampanye kan kejeniusan Hitler, dia berkeyakinan: *"Kebohongan yang terus diulang-ulang, akhirnya terlihat sebagai sebuah kebenaran."*
Anehnya saat ini, ada sebagian anak bangsa yang masih ingin membangun kerajaan, atau apapun namanya.
Baca Juga:
Sejak 2007 Gedung Legendaris Ibu Kota Menara Saidah Terbengkalai, Mengapa Tak Dirobohkan?
Sungguh ide yang sangat berbahaya menyerahkan keselamatan seluruh bangsa ketangan satu orang yang dengan sangat cepat akan dikerubutin para penjilat dan dijauhkan dari rakyat. Penguasa yang gila, biasanya akan ditutup-tutupi oleh orang-orang sekitarnya.
Menyerahkan kepemimpinan kepada satu orang, siapapun dia seperti bermain “Russian Roulette” denga lima peluru terisi dan satu yag kosong. Jauh lebih banyak kemungkinan mudaratnya dari manfaatnya.
Kita tetap ingin NKRI yang demokrasi dimana presiden dipilih setiap lima tahun dan kekuasaanya dibatasi dan diawasi. (tum)
Baca Juga:
Ternyata Ini Sejarah Kenapa Tahun Baru Dimulai dari Bulan Januari
Artikel ini diambil dari tulisan di Facebook Mustafa Husin Baabad