Riau.WahanaNews.co | Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memiliki segudang objek wisata alam, salah satunya adalah air terjun Hulu Lombu. Objek wisata yang satu ini cukup tersembunyi, dan baru ditemukan pada tahun 2015 lalu.
Objek wisata ini masih terjaga keasriannya. Hal ini karena masih jarang dikunjungi para travelers.
Baca Juga:
Hamili Pacar namun Nikahi Orang Lain, Anggota Polres Kuansing Dilaporkan ke Propam
Nama air terjun ini diambil dari nama sungai yang ada di aliran air terjun ini, yakni Batang Lembu. Air yang mengalir ke Hulu, maka masyarakat setempat menyebutnya Hulu Lembu atau dalam bahasa Kuansing adalah Hulu Lombu.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini cukup sulit untuk dilalui, karena setelah menggunakan kendaraan, maka para travelers akan melewati jalan setapak dan perbukitan di perkebunan kelapa sawit dan karet milik penduduk.
Jarak tempuh dari Kota Pekanbaru menuju ke Muara Lembu atau sebelum kota Teluk Kuantan. Waktu yang dibutuhkan adalah tiga jam perjalanan. Sedangkan dari kota Teluk Kuantan membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan darat.
Baca Juga:
KPK Tahan Mantan Kakanwil BPN Riau Terkait Dugaan Suap HGU Kebun Sawit
Rute perjalanan ini terbilang cukup jauh, tapi akses jalan tidak terlampau sulit. Sebab jalan dari Kota Pekanbaru menuju Kelurahan Lembu merupakan jalan lintas, begitu juga dari kota Teluk Kuantan
Sedangkan jarak dari Muara lembu ke lokasi pemberhentian kendaraan sekitar 10 kilometer, dimana kondisi jalannya cukup aman apabila cuaca tidak hujan. Namun akan sangat licin apabila musim hujan.
Dari lokasi pemberhentian kendaraan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun. Di perjalanan para travelers akan melewati jalan setapak tanah dengan kondisi mendaki, berbatu, dan bahkan menyeberangi sungai kecil dan menyusuri tebing.