Metode ini membantu mengurangi pekerjaan yang berulang seperti pengerjaan model dan struktur 3D menjadi lebih mudah. Dalam memenangkan penghargaan ini, Hutama Karya merupakan satu-satunya perusahaan yang mewakili Indonesia dan berhasil memperoleh penghargaan pada dua kategori tersebut.
"Ini merupakan pengakuan internasional atas kinerja perusahaan dalam percepatan pembangunan JTTS," lanjutnya. Koentjoro berharap, diraihnya penghargaan Autodesk ASEAN Innovation Awards 2021 ini dapat memotivasi perseroan dalam pengaplikasian BIM.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengembangan Tanah Technopark Hutama Karya Rp1,2 triliun, Kejati DKI Geledah dan Sita Bukti
Tak hanya itu, teknologi BIM ini diharapkan dapat menjadi strategi bisnis Hutama Karya untuk lebih dikenal sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia dan secara khusus dapat memasuki pasar konstruksi internasional. (tum)