RIAU.WAHANANEWS.CO, ROKAN HILIR – Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Jhonny Charles meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (17/7/2025). Berdasarkan data pemantauan, terdeteksi sebanyak 77 titik api di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Jhonny didampingi Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni dan Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Afriydi. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap bahaya karhutla, khususnya di tengah cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Riau.
Baca Juga:
Pembakaran 11 Rumah Warga di Distrik Mulia oleh OTK Diselidiki Polisi
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini sangat membahayakan lingkungan dan kesehatan,” tegas Jhonny.
Ia juga meminta aparat penegak hukum, khususnya Polres Rohil, untuk menindak tegas pelaku pembakaran lahan yang dilakukan secara sengaja.
“Jika ada unsur kesengajaan, pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Penegakan hukum penting untuk memberikan efek jera,” ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Pembakaran Anak 10 Tahun oleh 4 Temannya di Situbondo Diperiksa Polisi
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki sejumlah titik api yang terpantau di kawasan tersebut.
“Penyelidikan terus kami lakukan. Bila ditemukan indikasi pembakaran disengaja, pelaku akan kami proses sesuai ketentuan hukum,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, Polres Rohil terus berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Senada, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Afriydi menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh langkah-langkah pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam penanganan karhutla.
“Kami berkomitmen membantu upaya penanggulangan karhutla, termasuk melalui patroli rutin, sosialisasi, dan dukungan pemadaman langsung di lapangan,” katanya.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) terus berupaya memadamkan titik api yang masih aktif di sejumlah lokasi.
Redaktur: Sah Siandi Lubis