RIAU.WAHANANEWS.co, Rohil — Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhonny Charles, secara terbuka menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur pendidikan dasar (SD) di wilayahnya. Melalui unggahan di media sosial Facebook yang dibagikan pada Minggu (13/4/2025), ia menyoroti secara khusus kondisi fisik SD Negeri 004 Teluk Nayang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Dalam unggahan tersebut, Jhonny Charles menyertakan dokumentasi visual yang memperlihatkan bangunan sekolah dengan kondisi yang jauh dari standar kelayakan. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, dalam menangani ketimpangan fasilitas pendidikan yang masih terjadi di pelosok.
Baca Juga:
Bupati Buton Tengah Terima Kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae
"Insfratruktur bangunan pendidikan dengan kondisi sperti ini harus menjadi prioritas perhatian kolektif, dan pengambil kebijakan wajib menjadi garda terdepan dalam perbaikannya," tulis Jhonny dalam pernyataannya.
Ia juga menginisiasi ajakan kepada masyarakat untuk turut serta mengidentifikasi sekolah-sekolah lain yang menghadapi permasalahan serupa, guna didokumentasikan dan diadvokasikan lebih lanjut.
Melalui kolom komentar unggahannya, Jhonny mengimbau warganet untuk menandai (tag) foto-foto sekolah dengan keterbatasan sarana dan prasarana, disertai keterangan nama sekolah serta lokasi desanya. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari proses pemetaan partisipatif yang komprehensif terhadap tantangan pendidikan di Rokan Hilir.
Baca Juga:
Tahun Ini, Kabupaten Siapkan Rp250 Miliar untuk Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Inisiatif tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan kalangan pemerhati pendidikan. Banyak pihak menilai langkah Wabup Jhonny sebagai bentuk keberpihakan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar, serta keberanian dalam mengangkat isu yang kerap luput dari sorotan publik.
Pemerintah daerah terdorong untuk merespons dan melakukan tindakan konkret, melalui alokasi anggaran yang memadai dan kebijakan pembangunan yang inklusif, guna menjamin pemerataan hak atas pendidikan yang layak di seluruh penjuru wilayah.
Redaktur: Sah Siandi Lubis