WahanaNews-Riau | Kolaborasi antara PLN dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang disupervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengamankan aset negara berupa tanah untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan kian membuahkan hasil.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil-BPN) Riau dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sunraizal dilaksanakan penyerahan sertipikat aset tanah kepada PT PLN (Persero) di Pekanbaru, Rabu (31/8).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penyerahan sertipikat disaksikan dari Forkopimda Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Wakajati Riau Akmal Abbas, Bupati Palalawan Zukri Misran dan Kepala Kanwil BPN Riau M Syahrir.
Sebanyak 127 sertipikat diserahkan Sunraizal yang didampingi M Syahril kepada PT PLN (Persero) yang diterima oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) Alland Asqolani dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (PLN UIP3BS) Dispriansyah.
"Dengan tambahan 127 sertipikat ini membuat capaian aset tanah yang berhasil disertipikasi di wilayah Riau menjadi 208 dari total target tahun 2022 sebanyak 684. Secara nasional, tahun 2022 ini PLN memiliki target untuk melakukan sertipikasi 15 ribu persil asset tanah," jelas Alland Asqolani usai menerima sertipikat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Alland Asqolani juga menyampaikan kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah dimulai sejak tahun 2019 dengan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelaksanaan Kerja Sama di Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
"Dari hasil kerja sama tersebut sampai dengan saat ini telah terbit Sertipikat Hak Guna Bangunan atas nama PT PLN (Persero) sebanyak 2.377 sertifikat di wilayah Provinsi Riau," jelas Alland ASqolani.
Kiranya dengan capaian sertipikasi aset yang telah dicapai bersama pada tahun ini dapat semakin ditingkatkan.