RIAU.WAHANANEWS.CO, Rokan Hilir — Penjabat (PJ) Penghulu Sintong Bakti bersama Karang Taruna setempat melakukan kunjungan ke SD Negeri 036 Sintong Bakti di Jalan Manggala, Simpang Dinamo KM 14, Dusun Laman Kujang, Kepenghuluan Sintong Bakti, Kecamatan Tanah Putih, pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah tersebut.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 036, PJ Penghulu Sintong Bakti, perwakilan Karang Taruna, serta sejumlah tokoh masyarakat. Tujuannya adalah untuk meninjau langsung kondisi fisik sekolah yang dinilai tidak layak dan memerlukan perhatian segera.
Baca Juga:
Bank Rohil Segera Hadir di Balam, Wujudkan Pelayanan Lebih Dekat kepada Masyarakat
Kepala Sekolah SDN 036 Sintong Bakti mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan sekolah yang sebagian masih menggunakan dinding gedek (anyaman bambu) sebagai ruang belajar. Ia menyebutkan, kekurangan ruang kelas menyebabkan proses belajar mengajar terganggu.
“Anak-anak dan guru harus bertahan dalam ruangan yang panas dan tidak layak. Ini sangat mempengaruhi konsentrasi dan kenyamanan belajar,” ujar Kepala Sekolah.
Selain keterbatasan ruang kelas, pihak sekolah juga menghadapi masalah infrastruktur lainnya, seperti pembangunan pagar yang belum rampung. Kepala Sekolah menyoroti proyek pembangunan gerbang utama sekolah yang dinilai menyulitkan akses.
Baca Juga:
Wakil Bupati Rokan Hilir Gelar Diskusi Strategis Bersama Camat Bahas Kemajuan Desa
“Pintu gerbang terlalu tinggi dan tidak ada timbunan tanah, sehingga anak-anak yang membawa sepeda dan guru dengan sepeda motor kesulitan masuk ke lingkungan sekolah,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, PJ Penghulu Sintong Bakti menyampaikan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencarikan solusi. Ia juga mengapresiasi keterlibatan Karang Taruna yang aktif memperhatikan isu pendidikan.
“Kami akan berupaya menjembatani kebutuhan sekolah ini agar dapat memperoleh ruang belajar yang layak dan akses infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Karang Taruna Sintong Bakti berharap, kolaborasi antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat dapat mendorong percepatan pembangunan fasilitas sekolah. Tujuannya, agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman dalam lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Redaktur: Sah Siandi Lubis