Riau.WahanaNews.co | Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga sawit Riau untuk umur 10-20 tahun periode sepekan ke depan tercatat Rp 3.606,49/Kg atau mengalami penurunan sebesar Rp 15,35/Kg dibandingkan harga sepekan sebelumnya Rp 3.621,84/kg.
"Penurunan harga sawit Riau tersebut antara lain dipicu oleh minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang mengalami penurunan sepekan, di tengah adanya aksi ambil untung oleh investor," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga:
Harga TBS Kelapa Sawit di Nagan Raya Terus Alami Kenaikan
Ia mengatakan, selama sepekan lalu, CPO hanya diperdagangkan tiga hari selama minggu lantaran Bursa Malaysia ditutup dari 1 Februari hingga 2 Februari untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2022.
Namun, katanya, pasar CPO akan mengalami aktivitas profit taking seiring reli harga baru-baru ini. Sementara itu, analis memperkirakan, harga CPO kemungkinan akan berkisar antara MYR 5.200 dan MYR 5.300/ton.
Sebelumnya, menurut Reuters, harga CPO diperkirakan akan tetap stabil karena pelaku pasar menilai dampak dari kebijakan penjualan baru dari Indonesia. Diketahui, Malaysia, sebagai produsen minyak sawit setelah Indonesia, sedang krisis produksi berkepanjangan karena cuaca dan terbatasnya tenaga kerja.
Baca Juga:
Harga TBS Kaltim Naik jadi Rp2.490,52 Per Kg
"Pembatasan ekspor dari Indonesia telah mendorong harga CPO unggul dalam enam bulan terakhir dan menjungkirbalikkan pasar minyak nabati global. Pekan ini, pasar China tutup sepanjang pekan untuk perayaan Imlek, sehingga volume perdagangan secara keseluruhan lebih ringan," katanya.
Untuk harga TBS kelapa sawit penetapan periode 9-15 Februari 2022 pada tahun 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 15,35/Kg atau mencapai 0,42 persen dari harga minggu lalu. "Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp3.606,49/Kg," kata Defris.[gab]