Melalui pembangunan PLTS Atap di area PLTGU, diharapkan mampu memberikan pasokan listrik dari energi baru terbarukan untuk gedung office PLTGU Tenayan Riau.
Pembangunan proyek ini merupakan salah satu langkah komitmen PT Medco Power Indonesia dalam mendorong perkembangan energi baru terbarukan di Indonesia dan mendukung target bauran EBT 23 persen pada tahun 2025.
Baca Juga:
Satset Gerilya Bahas PLTS Terapung, Sasar Milenial Jakarta
Tak hanya di Riau, Medco juga mengembangkan fasilitas Solar PV 26 MWp di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur. Juga ,telah menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) untuk mengembangkan dua fasilitas Solar PV 2x25 MWp di Bali, yang diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2022.
Untuk diketahui, program Kampus Merdeka Gerilya dirancang Kementerian ESDM untuk memberikan pembelajaran langsung dalam bidang solar PV selama 1 semester dan setara 20 sks, dengan memberikan teori dan praktik langsung di lapangan bagi para peserta program.
Diharapkan, lulusan program ini memiliki kemampuan sebagai solar PV specialist yang mampu memenuhi kebutuhan industri solar PV di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.[gab]