Riau.WahanaNews.co - Petani kelapa sawit mandiri di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) bersyukur mendapatkan pendampingan dari Poetra Nusantara Institute.
Ratusan petani kelapa sawit mandiri beberapa hari terakhir antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Poetra Nusantara Institute yang bertema, Sosialisasi, Pembinaan dan Pendampingan Petani/Pekebun Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Sosialisasi dan pendampingan tersebut diantaranya menyangkut soal legalitas dan status lahan, pengukuran dan pemetaan lahan yang akurat, pemilihan bibit yang unggul, perawatan tanaman serta manajemen perkebunan sawit mandiri milik masyarakat.
Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute, Willy Lesmana Putra didampingi Direktur Program Sumadya Widada dan Direktur Teknik dan Inovasi, Nana Triana dalam kunjungannya ke Kabupaten Ketapang menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan Program Pengabdian Masyarakat dari Poetra Nusantara Institute berupa Sosialisasi, Pembinaan dan Pendampingan Petani/Pekebun Kelapa Sawit Berkelanjutan.
"Saat ini kami mendampingi petani dalam kegiatan pengukuran dan pemetaan lahan," kata Willy di tengah kebun kelapa sawit milik warga Desa Sungai Besar, dikutip Selasa (17/10/2023).
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Pemetaan itu pun dilakukan menggunakan pesawat drone jenis paling mutakhir sehingga memiliki tingkat akurasi dalam mengukur luas lahan sangat tinggi dengan detail yang sangat jelas.
Hasil pemetaan yang dilakukan juga mencakup data topografi, digital terrain model, digital elevation modeling, serta data fotogrametri.
Lebih dari seribuan petani/pekebun kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Pangkat Longka Ketapang Sejahtera itu mengaku bersyukur mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari Poetra Nusantara Institute.