RIAU.WAHANANEWS.co, Rohul – Arus lalu lintas di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menuju Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis mengalami gangguan serius.
Khususnya bagi kendaraan roda empat jenis sedan, akses jalan terputus akibat kondisi jalan yang rusak dan terendam banjir setinggi 80 sentimeter. Sementara itu, kendaraan berat seperti truk masih diperbolehkan melintas.
Baca Juga:
Jalan Sibanggor Maga Pasar Terputus, Kadis PUPR dan PT SMGP Langsung Bergerak ke Lokasi
Situasi ini telah berlangsung selama satu bulan terakhir, menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalur lintas provinsi tersebut. Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, mengungkapkan bahwa kondisi banjir semakin parah dan merendam badan jalan, memperburuk keadaan infrastruktur yang memang sudah mengalami kerusakan.
Menurut Zulfahrianto, sedikitnya terdapat tiga titik jalan yang mengalami kerusakan parah dan terendam banjir. Ketiga titik tersebut berada di sepanjang Jalan Lintas Sontang-Duri, tepatnya di antara Desa Sontang dan perbatasan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam.
"Masyarakat yang ingin menuju Duri masih bisa melewati jalan alternatif Libo-Kandis," ujar Zulfahrianto pada Rabu (29/1/2025).
Baca Juga:
TNI-Polri di Simangumban Bersama-sama Tanggulangi Bencana Longsor
Selain menghambat transportasi, kondisi banjir yang tak kunjung surut juga berpotensi menimbulkan dampak sosial lainnya. Oleh karena itu, solusi jangka pendek yang diusulkan adalah memperbesar parit pembuangan air agar genangan dapat segera surut dan tidak terus menggenangi jalan.
Pemerintah Desa Sontang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, khususnya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau. Menurut Zulfahrianto, perbaikan jalan lintas tersebut telah dianggarkan dalam APBD Provinsi Riau, bahkan sebagian material perbaikan sudah dikumpulkan di sekitar lokasi.
Namun, akibat banjir yang masih tinggi, pengerjaan jalan belum bisa dilaksanakan. "Kemungkinan perbaikan akan dimulai pada Februari mendatang, dengan catatan banjir harus sudah surut," tambahnya.