RIAU.WAHANANEWS.co, Bagan Batu - Institut Agama Islam Rokan (IAIR) Bagan Batu kembali menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana (S1) di Aula Hotel Bintang Mulia, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu (30/11/2024).
Sebanyak 121 para wisudawan dan wisudawati disematkan yang terdiri dari 4 program studi yaitu, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Anak Usia Dini (PIAU), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Ekonomi Syariah.
Baca Juga:
Lion Group Perketat Kebijakan Bagasi, Simak Aturan Terbarunya
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Hj. Karmila Sari, S.Kom, MM yang memberikan orasi ilmiah, Rektor IAIR Bagan Batu, Dr. Imran Rido, SHi, MP.d, Ketua Kopertais Wilayah Riau 12, Dr. Indra Hadi, Kapolsek Bagan Sinembah Plh Kompol Kamaluddin Tambak, SH, Camat Bagan Sinembah diwakili M. Hasbi, seluruh majelis Dosen IAIR dan para orang tua.
Rektor IAIR Bagan Batu Dr. Imran Rido, SHi, MP.d dalam sambutannya mengucapkan atas nama segenap pengurus IAIR dan civitas akademik mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang hari ini disematkan dan wisuda. Dirinya berharap agar seluruh para wisudawan dapat bermanfaat dan mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat.
"Saya berpesan agar dapat menjaga nama baik almamater IAIR dimanapun, jadilah insan yang agamis, teruslah berproses dan berinteraksi agar dapat menjadi motivasi bagi dirimu. Kemudian tetaplah menjalin silaturahmi antar alumni, jadikan masukan dan kritik untuk meningkatkan kwalitas almamater yang dibanggakan," ungkap Rektor IAIR.
Baca Juga:
Curhat Yuliani Soal Jasa PRT dan Baby Sitter Menurun di Akhir Tahun
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Hj. Karmila Sari, S.Kom. MM, dalam orasi ilmiahnya menyebutkan, bahwa Komisi 10 DPR RI akan berupaya meningkatkan kwalitas pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir agar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa.
"Kebetulan saya di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan. Kami nantinya akan merancang UUD tentang Dosen, guru hingga perlindungan terhadap guru. Kemudian kami juga nantinya akan memberikan bantuan berupa KIP kuliah yang mana bantuan ini tidak hanya difokuskan terhadap perguruan negeri namun untuk perguruan tinggi swasta walaupun belum seperti yang diharapkan dan merata," ungkap Hj. Karmila Sari.
Lebih lanjut juga, tentang kondisi pendidikan yang belum merata, hal tersebut dengan ditemukannya masih ada anak-anak yang belum merasakan pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Oleh sebab itu diharapkan nantinya akan adanya kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan pendataan seluruh wilayah Rokan hilir dan melakukan pengawasan. Selain dari itu juga, diharapkan adanya kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah terkait kondisi pendidikan baik di wilayah pusat pemerintahan dan wilayah pinggiran.