Riau.WahanaNews.co | Akibat tumbangnya empat tiang listrik di kilometer 97, Bikit Pukatan, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, ribuan masyarakat alami pemadaman listrik.
Manager PLN ULP Bangkinang Endryez Iwan Prathama mengatakan pascakejadian tersebut, pasokan listrik terputus untuk sekitar 6.105 pelanggan. “Dua tiang tumbang, dan dua tiang lainnya miring akibat cuaca ekstrem tadi malam di lokasi kejadian,” kata Iwan, Sabtu (13/8).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Iwan memaparkan ada beberapa daerah yang terdampak pemadaman listrik di antaranya Desa Batu Bersurat, Binamang, Gunung Bungsu, Muara Takus, Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Pongkai Istiqomah, Gunung Malelo, Bandur Picak, Pongkai, Siberuang, Tabing, dan Tanjung.
“Tim sudah melakukan upaya mempercepat proses pemulihan. Upaya awal yang kami lakukan untuk minimalisasi daerah yang terdampak padam akibat gangguan penyulang tersebut, yaitu dengan melakuakn manuver penyulang,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, bahkan PLN mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta rupiah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang dirasakan dari dampak terputusnya pasokan listrik akibat tumbangnya tiang listrik akibat cuaca ekstrem," ucap Iwan.
Terakhir, Iwan mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN agar dapat melaporkan segala bentuk gangguan atau keluhan kelistrikan melalui call center (kode area) 123 atau lewat Aplikasi PLN Mobile.
Untuk diketahui, angin puting beliung dan hujan deras menerpa wilayah Bikit Pukatan, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (12/8) malam.