WahanaNews-Riau | Kegiatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai berlangsung.
Sehingga, aparat melakukan penyekatan jalan masuk menuju area balapan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Berdasar pantauan, aparat gabungan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan mulai disebar di beberapa titik, khususnya yang telah ditentukan untuk melakukan penjagaan.
Seperti halnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, sejak dari jalan pintu masuk Bandara Lombok mulai dijaga aparat, termasuk jalan bypass menuju Mandalika.
Setiap pengendara kendaraan mobil maupun motor yang akan masuk melalui jalur bypass Kuta, tepatnya di Bundaran Simpang Tiga Kuta, pengendara harus ada kartu VIP.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Selanjutnya, bagi yang tidak memiliki kartu, mereka diarahkan menuju parkir yang telah disiapkan di area Masjid Nurul Bilad.
Begitu juga dengan kendaraan yang datang melalui jalan bypass Bandara Lombok, mereka tidak bisa masuk menuju Sirkuit kalau tidak ada kartu VIP.
Mereka diarahkan ke area parkir sisi timur Sirkuit di Pantai Ann.
"Harus ada kartu VIP, Pak, baru bisa masuk ke jalan menuju Sirkuit. Kalau tidak ada, silakan ke parkiran," kata salah seorang petugas yang berjaga, Jumat (19/11/2021).
Selain itu, beberapa pengendara yang merupakan warga setempat atau yang bekerja di KEK Mandalika Resort, mereka tetap diperbolehkan melintas setelah menunjukkan identitas.
Sebelumnya, Polda Nusa Tenggara Barat bakal menerapkan penjagaan berlapis pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, akses jalan masuk menuju sirkuit dijaga ketat.
"Untuk pengamanan telah dipersiapkan secara komprehensif. Semua jalur masuk sudah diatur baik yang masuk dari jalan Bypass Bandara Lombok atau dari arah Barat dan timur, serta pengunjung yang menginap juga sudah disimulasikan tekhnik pengamanannya," kata Kapolda NTB, Irjen Pol Moh Iqbal, di Praya, Lombok Tengah, Jumat (19/11/2021).
Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan IATC dan WSBK perlu didukung dengan pengamanan yang baik untuk menjamin keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Kita akan menggelar operasi mandiri kewilayahan dengan sandi Mandalika Rinjani 2021," katanya.
Jumlah personel yang akan dilibatkan dua ribu lebih termasuk anggota Polres jajaran, anggota TNI, Dinas Perhubungan di-backup personel dari Mabes Polri sebanyak 408 personel.
"Dalam pengamanan itu didukung dengan sarana dan prasarana berupa dua kapal dan satu Heli dari Korpolairud Baharkam Polri dan Heli dari Basarnas," katanya.
Selain itu, sarana yang akan disiagakan tersebut berupa puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Polda NTB juga menyiapkan berbagai bentuk pengamanan dan langkah antisipasi untuk memastikan event berjalan lancar, mulai dari kedatangan penonton hingga kepulangannya.
"Kedatangan dan kepulangan penonton tetap dikawal," katanya. [afs]