WahanaNews-Riau | PT PLN (Persero) meresmikan bantuan tahap II dalam pembangunan dan pengembangan objek wisata Puncak Kompe Kabupaten Kampar. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
"Sejak tahun 2021, PLN Peduli hadir memberikan bantuan bagi pengembangan Taman Wisata Puncak Kompe senilai Rp92 Juta untuk Pembangunan Pelataran Utama Puncak Kompe. Bantuan tersebut berkelanjutan hingga tahun 2022 ini kembali PLN memberikan bantuan senilai Rp130 juta bagi pembangunan cafe Taman Wisata Puncak Kompe,” ujar Agung Murdifi Senin (29/8).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Agung menyatakan pemberian bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan serta memajukan obyek Wisata Puncak Kompe yang berada di kawasan PLTA Koto Panjang.
"Selain itu, bantuan juga untuk memajukan obyek Wisata Puncak Kompe, agar wisatawan yang berkunjung bisa merasa lebih nyaman. Dan kelompok sadar wisata selaku pengelola bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pengunjung. Agar kegiatan usahanya bisa lebih maju dan memberikan dampak positif bagi masayarakat Desa Koto Mesjid yang bekerja di Puncak Kompe," katanya.
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Zulia Dharma memberikan apresiasi atas yang telah diberikan oleh PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Terima kasih PLN Peduli. Alhamdulilah dengan adanya bantuan ini kami berangsur-angsur melakukan pembangunan untuk terus meningkatkan infrastruktur pariwisata Kampar dan PLN bisa membantu secara berkelanjutan agar usaha pariwisata kami bisa maju serta memberi manfaat positif bagi masyarakat Kampar,” katanya.
Camat XIII Koto Kampar, Zulfikar menyampaikan terima kasih kepada PLN Peduli yang telah membantu kegiatan usaha wisata masyarakat desa.
"Kami berharap bantuan yang diberikan PLN Peduli bisa berkelanjutan karena dengan kegiatan wisata ini banyak warga kami yang bisa mendapatkan penghasilan seperti photograper juga mungkin bisa diberi dukungan dan bantuan agar kwalitas dan pelayanannya menjadi lebih baik," harapnya.[gab]