WahanaNews - Riau | Warga Dusun IV Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, tepatnya di Perumahan Bumi Mandala II mendadak heboh dengan bau busuk menyengat di area Perumahan Bumi Mandala II yang ternyata berasal dari sosok mayat.
Penemuan mayat yang sudah membusuk pun ditemukan warga sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu (18/6/2023).
Baca Juga:
Ditinggal Istri dan Anak Merantau, Pria di Nias Ditemukan Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya
Diketahui, sosok mayat merupakan seorang warga Perumahan Bumi Mandala II bernama Yantoni Gae (35).
Berdasarkan kronologis yang disampaikan Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Hazrina Wandani yang tinggal di sebelah rumah korban yang merasa ada bau busuk yang menyengat.
“Dia mencium bau menyengat atau bangkai dari arah sebelah rumahnya, serta dirinya juga mencurigai kendaraan korban sudah terparkir di luar rumahnya selama lebih dari 3 hari,” ungkap Zainal, dikutip Senin (18/6/2023).
Baca Juga:
Sempat Dikira Boneka, Mayat Anak Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah
Atas kecurigaan tersebut, saksi Hazrina Wandani pun memberitahukan kepada Ketua RT, FZ. Tarihoran untuk memeriksa keadaan rumah korban.
“Sekira pukul 22.00 WIB, Ketua RT bersama Pemuda Sabib mendatangi rumah tersebut dan melihat dari arah jendela luar bagian kamar depan, kemudian terlihat bahwa korban telah meninggal dunia dalam posisi terlungkup diatas tikar dengan hanya mengenakan celana panjang hitam dan telah membusuk,” papar Kapolsek.
Selanjutnya, Ketua RT pun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kubang Jaya dan meneruskan laporan tersebut kepada Polsek Siak Hulu.
“Saya pun langsung perintah Kanit Reskrim Panit Opsnal Reskrim untuk langsung ke TKP,” imbuh Zainal.
Selanjutnya, Polsek Siak Hulu setibanya di rumah korban langsung memasang Police Line dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menggunakan mobil Ambulan milik angkatan muda Kabah.
"Saat ini, kita masih menunggu hasil otopsi dan menunggu pihak keluarga korban dan korban masih di RS Bhayangkara untuk pemeriksaan otopsi atau visum untuk mengetahui penyebab kematiannya,” pungkas Kapolsek.[mga]