Riau.WahanaNews.co - Etnis suku Jawa di Riau ternyata menempati posisi kedua tertinggi dengan jumlah satu juta lebih atau dengan persentase 25 persen setelah suku Melayu yang berjumlah 2 juta lebih dengan persentase 37,4 persen. Hal itu berdasarkan data sensus penduduk di Tahun 2020.
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) periode 2021-2026, H Sukiman usai resmi dilantik oleh Gubernur Riau, H Syamsuar di Central Grand Ballroom Pekanbaru, pekan lalu.
Baca Juga:
Kunjungi Pengelolaan Sampah di Malaysia, Agung Nugroho Siap Implementasikan di Pekanbaru
Pada kesempatan itu, Sukiman menyebutkan, adanya potensi besar bagi etnis Jawa bila mengacu berdasarkan data tersebut. Menurutnya, perlu diberdayakan dalam sebuah lembaga agar mempunyai manfaat yang lebih besar dalam sebuah kelompok organisasi.
"Dengan adanya wadah IKJR ini, bisa menjadi umat besar, IKJR bersama dengan suku yang ada di Provinsi Riau dan berbuat dengan melahirkan bumi lancang kuning yang kita cintai," ujar Sukiman, dikutip Rabu (23/8/2023).
Menurut dia, Organisasi IKJR bukanlah organisasi primodial. Organisasi IKJR dibentuk berbaur dan bermasyarakat dengan kebudayaan dan berpegang teguh pada bhineka tunggal ika
Baca Juga:
Optimalisasi Pembersihan, DLHK Pekanbaru Berhasil Kendalikan Tumpukan Sampah
"Organisasi ini akan menjadi rumus dan terarah di 2021-2026 dengan mengusung tema kita bersatu di Riau atas keikhlasan semata," jelasnya.
Sebagai informasi, IKJR merupakan organisasi yang tumbuh dan membentuk sebuah ikatan serta bersinergi dalam membangun kekuatan dalam wadah suatu kelompok.
Organisasi itu dibentuk 15 tahun lalu. Sukiman pun dipercaya memimpin organisasi IKJR selama dua periode. Dulunya, beberapa suku jawa yang tinggal di Riau, membentuk organisasi IKJR pada tahun 2006 yang sebelumnya masih organisasi kecil dan bersifat OKK.
Musyawarah besar (mubes) ke tiga DPP IKJR masa bakti 2021-2026 sebelumnya digelar pada 26 November 2021 lalu dan melahirkan pengurus baru.
Sukiman memaparkan, jika membaca sejarah, keberadaan etnis jawa di tanah melayu sudah ada di masa lalu sejak zaman kolonial belanda.
"Suku jawa adalah suku yang paling cepat dan dekat serta diterima oleh suku melayu dengan migrasi yang serumpun," jelas dia.
Sementara, Gubernur Riau H Syamsuar, mengatakan, IKJR sebagai organisasi kemasyarakatan diharapkan kedepannya dapat memperkokoh hubungan silaturahim dan kekerabatan membangun persatuan dan Kesatuan di Indonesia.
"Provinsi Riau rumah damai beragam etnis, mulai dari suku melayu, jawa, minang batak, sunda, papua, nias bugis, aceh, flores, tionghoa dan suku lainnya," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]