Riau.WahanaNews.co - Kondisi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru, Riau kini mulai terkendali. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) terus melakukan proses pembersihan dan pengangkutan sampah telah dilakukan sejak 15 Januari 2025.
Adapun sejumlah lokasi tumpukan sampah berhasil dibersihkan, di antaranya Jalan Rajawali Sakti, Jalan Paus, serta Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Soekarno-Hatta—Teropong.
Baca Juga:
Perhatian dan Prioritas Presiden, Menteri LH Ingatkan 343 Pemda Wajib Kelola Sampah Agar Tak Kena Pidana
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah titik lain, seperti di sekitar gudang Coca-Cola di Jalan Soebrantas, TPS Pasar Pagi Arengka, TPS Jalan Laos (belakang Sekolah Darma Yudha), dan TPS di Siak I menuju arah Palas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Iwan Simatupang mengungkapkan, sebagian besar tumpukan sampah sudah teratasi. Namun, masih terdapat beberapa lokasi yang menjadi perhatian, khususnya TPS liar yang tersebar di penjuru kota.
"Penanganan sampah yang menumpuk sudah mulai terkendali. Meskipun masih ada beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih," ujar Iwan, dikutip Senin (27/1/2025).
Baca Juga:
Pengelolaan Sampah Jadi Solusi Lingkungan dan Target Bisnis, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah yang Tetapkan Tarif Listrik Dari PLTSa Sebesar 18-20 Sen Per KWh
Ia mengungkapkan, pengangkutan sampah saat ini dilakukan oleh armada operator dengan dukungan beberapa kendaraan milik Pemkot.
Armada tersebut bertugas memobilisasi sampah dari titik-titik penumpukan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Proses ini dilakukan secara intensif agar semua sampah terangkut sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Sampai saat ini, kami telah mampu mengendalikan tumpukan sampah yang ada," ujar Iwan.
Upaya ini pun, kata dia, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kota Pekanbaru, sekaligus mengantisipasi munculnya TPS liar baru di masa mendatang.
Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
[Redaktur: Mega Puspita]