Riau.WahanaNews.co - Kebun Kelapa Sawit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Torgamba disinyalir tidak ada perawatan.
Pasalnya, dari hasil pantauan Wahana Riau di lapangan, Jumat (15/3/2024), nampak ratusan pohon kelapa sawit, tepatnya di area Afdeling 1 Unit Kebun Torgamba ditumbuhi oleh pohon efifit (benalu).
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Hal itu lantas menyebabkan daun kelapa sawit tampak menguning, menandakan kurangnya perawatan. Selain itu, juga terlihat tumbuhan anak kayu yang tumbuh di lokasi kebun tersebut.
Jika tidak ada perhatian dari pihak perkebunan, maka akan berdampak pada berkurangnya hasil produksi. Gangguan pada hormon auksin untuk pertumbuhan dapat mengakibatkan berkurangnya bobot buah dan gagal produksi.
Manager Unit Torgamba, Manulang saat dikonfirmasi Jumat (15/3/2024) terkesan enggan berkomentar. Ia lantas menyarankan untuk bertanya kepada APK.
Baca Juga:
Di WTO, RI Berhasil Buktikan Tindakan Diskriminasi Uni Eropa atas Minyak Sawit dan Biofuel Berbahan Baku Kelapa Sawit
"Saya tidak berada di tempat dalam beberapa hari terakhir ini, saya sarankan untuk langsung bertanya kepada APK," ujar Manulang.
Disisi lain, salah satu sumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa, kondisi ini sangat merugikan aset negara jika tidak ada perbaikan dan perhatian dari pihak perusahaan yang bertanggung jawab.
Perawatan dengan menggunakan sistem pemupukan menggunakan Janjangan Kosong (jangkos), kata dia, seharusnya disebar di area pohon kelapa sawit, namun masih terlihat ada jangkos yang menumpuk dan belum ditaburkan.
"Pemupukan dengan jangkos sangat penting sebagai penghambat pertumbuhan gulma pengganggu di sekitar pohon kelapa sawit tersebut," pungkas narasumber.
[Redaktur: Mega Puspita]