RIAU.WAHANANEWS.CO, Pekanbaru - Menjelang Idul Fitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan takaran dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang diperdagangkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pekanbaru akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
"Dari hasil tera batas toleransinya SPBU pertama mempunyai rentang selisih 10 mililiter per 20 liter jadi sangat kecil sekali. Kemudian, SPBU kedua memiliki selisih 25 mililiter per 20 liter," kata Sales Branch Manager (SBM) Fuel 1 Riau Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Indra Pratama, di Pekanbaru, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga:
BPKN Tinjau Terminal BBM Plumpang, Pastikan Layanan Berkualitas bagi Konsumen
Menurutnya Pertamina Patra Niaga dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru telah melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas melalui uji tera di SPBU 14.282.621 dan SPBU 14.282.603 Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (17/3/2025).
Dikatakan dia,pengukuran sendiri masih memiliki batas toleransi maksimal 60 mililiter. Sehingga dinyatakan bahwa dua SPBU tersebut mempunyai ketepatan atau akurat dalam menyalurkan volume BBM kepada masyarakat. Pengambilan sampel ini dianggap mewakili seluruh SPBU di wilayah setempat.
"Jadi artinya tepat takaran, konsumen tidak perlu khawatir soal takaran," jelasnya.
Baca Juga:
Korupsi Pertamina: Menaksir Taksiran Kerugian Negara
Selain itu, pihaknya juga telah menerapkan pajangan sampel BBM secara riil dan aktual yang setiap harinya diletakkan di pulau pompa SPBU. Sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung contoh BBM dan inspeksi visual terhadap kualitas BBM yang disalurkan.
"Jika ada rasanya yang meragukan atau kurang meyakinkan terkait BBM, mohon segera laporkan ke Pertamina Call Center 135," kata Indra.
Sementara itu, Penera Madya Metrologi Disperindag Kota Pekanbaru, Neavis Wandi menyatakan bahwa pihaknya mendampingi Pertamina Patra Niaga dalam proses uji petik untuk pengecekan kuantitas volume BBM di SPBU. Kegiatan ini selain hari itu mereka rutin melakukannya.