Riau. WahanaNews.co, Jakarta - Direktur Utama ICDX Nursalam mengungkapkan bahwa perdagangan perdana yang baru saja dilaksanakan adalah perdagangan kontrak fisik CPO pertama yang diadakan di Bursa CPO ICDX sejak diresmikan beberapa waktu lalu.
Nursalam juga menekankan bahwa perdagangan perdana ini menjadi momen yang positif bagi industri CPO Indonesia, yang menekankan prinsip perdagangan yang adil, kredibel, dan efisien.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
“Perdagangan perdana ini menjadi momentum yang baik bagi industri CPO Indonesia yang mengedepankan perdagangan yang mengusung keadilan, kredibilitas, dan efisiensi,” kata Nursalam, dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Sementara, Direktur ICDX Yugieandy Tirta mengungkapkan, perdagangan perdana kali ini adalah CPO lokal penyerahan Dumai dengan sertifikat ISPO (CPOLDI) sebanyak 100 ton dengan harga match melalui mekanisme dutch auction yang menyentuh angka Rp11.305,00/kg.
Hal ini diharapkan dapat menjadi bara api bagi pelaku industri CPO Indonesia untuk dapat bersinergi dengan Bursa CPO.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Per November 2024
VP Membership ICDX Yohanes F Silaen menambahkan, sejak 16 Oktober 2023 hingga saat ini jumlah partisipan yang mengikuti jadwal sosialisasi dan pelatihan peraturan dan mekanisme transaksi berjumlah 32 perusahaan dan 57 peserta.
Ini menunjukkan antusiasme pelaku industri CPO pada Bursa CPO Indonesia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]